The Nusa Dua Raih Penghargaan Bergengsi, Buktikan Komitmen Pariwisata Berkelanjutan Kelas Dunia

WhatsApp Image 2025-08-23 at 20.43.53_d617e546
General Manager The Nusa Dua, I Made Agus Dwiatmika (kanan) saat menerima penghargaan ajang 10th Bali Tourism Award 2025.

DENPASAR-fajarbali.com | The Nusa Dua, kawasan pariwisata terintegrasi yang dikelola oleh InJourney Tourism Development Corporation (ITDC), kembali mengukuhkan posisinya sebagai destinasi berkelanjutan kelas dunia. Pengakuan ini ditandai dengan diraihnya penghargaan "Bali Leading Sustainable Tourism–Destination Management" dalam ajang bergengsi 10th Bali Tourism Award 2025, yang diselenggarakan di Kecak Grand Ballroom, HARRIS Hotel & Residences Sunset Road, Sabtu (22/8/2025). Penghargaan ini menegaskan komitmen kuat ITDC dalam mengembangkan kawasan wisata dengan prinsip keberlanjutan sebagai fondasi utamanya.

Penghargaan ini menjadi bukti nyata dedikasi The Nusa Dua dalam menciptakan ekosistem pariwisata yang tidak hanya unggul dalam pelayanan, tetapi juga bertanggung jawab terhadap lingkungan dan sosial. Penghargaan ini menjadi motivasi untuk terus berinovasi dan memberikan yang terbaik bagi wisatawan, sambil tetap menjaga kelestarian alam Bali. The Nusa Dua terus berupaya meningkatkan pengelolaan limbah terintegrasi, memperkenalkan transportasi ramah lingkungan, dan memanfaatkan energi terbarukan sebagai langkah konkret mendukung pariwisata hijau.

General Manager The Nusa Dua, I Made Agus Dwiatmika, menyampaikan apresiasi mendalam atas pencapaian ini. "Penghargaan ini adalah cerminan dari kerja sama luar biasa antara semua pihak, mulai dari para tenant, masyarakat desa penyangga, hingga stakeholder pariwisata. Sinergi ini penting dalam menciptakan kawasan yang berkelanjutan dan berdaya saing global, menjadikan The Nusa Dua pilihan utama bagi wisatawan yang mencari pengalaman berlibur yang lengkap, aman, dan bertanggung jawab,” ujarnya.

Keberhasilan ini juga menunjukkan peran signifikan ITDC dalam mengelola kawasan pariwisata premium. Selain fasilitas berstandar internasional, ITDC juga secara konsisten mengimplementasikan filosofi Tri Hita Karana, sebuah konsep Hindu Bali yang menjaga keseimbangan antara manusia, alam, dan Tuhan sebagai dasar pengelolaan kawasan. Hal ini sejalan dengan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), menjadikan The Nusa Dua sebagai model pengembangan pariwisata yang holistik dan terintegrasi.

BACA JUGA:  Gubernur Bali Resmikan Wisata Hutan Pinus Glagalinggah, Destinasi Baru di Kintamani

Ajang Bali Tourism Award, yang digelar tahunan oleh Indonesia Travel Tourism Awards (ITTA) Foundation, merupakan salah satu penghargaan paling prestisius di industri pariwisata Bali. Tahun ini, BTA 2025 memberikan 50 penghargaan di berbagai kategori, termasuk hotel, resor, vila, agen perjalanan, dan destinasi wisata. Proses penjuriannya dilakukan secara ketat melalui kombinasi riset pasar dan penilaian dewan juri independen, memastikan penghargaan diberikan kepada mereka yang benar-benar unggul.

Selain The Nusa Dua, beberapa tenant di kawasan ini juga berhasil meraih penghargaan, memperlihatkan sinergi positif yang terjalin. Ayodya Resort Bali dianugerahi penghargaan sebagai "Bali Leading Family Resort," sementara Nusa Dua Beach Hotel and Spa – Handwritten Collection meraih "Bali Leading Thematic Resort." Capaian bersama ini menegaskan kualitas dan komitmen tinggi dari seluruh ekosistem pariwisata di dalam kawasan The Nusa Dua.

“Dengan segala pencapaian ini, The Nusa Dua tidak hanya memperkuat posisinya sebagai pionir pengembangan kawasan wisata berkelanjutan di Indonesia, tetapi juga terus memotivasi seluruh pemangku kepentingan untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam membangun pariwisata Bali yang lebih hijau, inklusif, dan berorientasi masa depan,” tutup Agus Dwiatmika. (M-001)

Scroll to Top