FOX Hotel Jimbaran Beach Bali gelar CSR ‘The Dedication of Modern Kartini’ di SD Negeri 6 Muncan, Karangasem. (Foto: Tha)
AMLAPURA-fajarbali.com | Dalam rangka memperingati Hari Kartini, FOX Hotel Jimbaran Beach Bali melakukan kunjungan sekaligus melaksanakan Corporate Social Responsibility (CSR) bertajuk ‘The Dedication of Modern Kartini’ di Sekolah Dasar (SD) Negeri 6 Muncan, Kabupaten Karangasem, Jumat (19/4). Adapun tujuan kegiatan CSR ini untuk memberikan apresiasi kepada guru sekaligus menyerahkan bantuan alat tulis kantor (ATK) kepada siswa SD Negeri 6 Muncan.
General Manager FOX Hotel Jimbaran Beach Bali, Parulian Saragih mengatakan, CSR yang dilakukan FOX Hotel Jimbaran Beach Bali merupakan agenda rutin yang telah dilakukan secara berkesinambungan tidak hanya menyasar sekolah-sekolah yang membutuhkan, namun juga panti asuhan hingga berkontribusi terhadap pelestarian lingkungan.
“Serangkaian memperingati Hari Kartini, kami memilih SD Negeri 6 Muncan sebagai lokasi CSR karena kami melihat bahwa sekolah ini betul-betul membutuhkan perhatian. Pada kesempatan ini, FOX Hotel Jimbaran Beach Bali memberikan apresiasi kepada guru perempuan maupun laki-laki dengan menyerahkan dana serta buket bunga sebagai ucapan terima kasih atas dedikasi mereka sebagai pahlawan tanpa tanda jasa. Menurut kami, bantuan ini tentu tidak sebanding dengan perjuangan mereka dalam meneruskan pendidikan kepada generasi penerus. Namun, kami tetap berharap bantuan ini dapat bermanfaat sebaik-baiknya,” ujar Parulian Saragih didampingi Kepala SD Negeri 6 Muncan, I Gusti Ngurah Made Ari Suparta, S.Pd. SD.
Parulian Saragih menambahkan, FOX Hotel Jimbaran Beach yang merupakan jaringan Ascott Regional Bali akan terus berkomitmen dalam memberikan pelayanan dan perhatian kepada masyarakat, sekolah, hingga panti asuhan yang membutuhkan bantuan. Tidak hanya itu, FOX Hotel Jimbaran Beach Bali juga konsisten terhadap program pelestarian lingkungan dan ekosistem laut dengan melakukan berbagai kegiatan salah satunya penanaman mangrove.
“Terdapat 11 properti jaringan Ascott Regional Bali salah satunya FOX Hotel Jimbaran Beach Bali, dimana kami memiliki tujuan yang sama yaitu terus berupaya dan berkomitmen dalam mendukung program pemerintah salah satunya mendorong terwujudnya Pariwisata Berkelanjutan atau Sustainable Tourism,” jelasnya.
GM FOX Hotel Jimbaran Beach Bali, Parulian Saragih (kanan) saat menyerahkan buket bunga kepada Kepala SD Negeri 6 Muncan, I Gusti Ngurah Made Ari Suparta, S.Pd. SD. (Foto: Tha)
CSR kali ini tidak hanya sebatas penyerahan bantuan, namun dikemas secara menarik oleh tim FOX Hotel Jimbaran Beach Bali dengan menggelar sebuah permainan yang melibatkan seluruh siswa yang ada di SD Negeri 6 Muncan. Rasa kekeluargaan dan keakraban begitu terasa ketika seluruh siswa mampu mengikuti dan menyelesaikan misi dari permainan tersebut. Kendati jumlah siswa sangat minim hanya 37 orang dari kelas 2 hingga 6, namun hal tersebut tidak menyurutkan semangat mereka dalam berinteraksi, bahkan kegiatan ini pun disambut positif oleh kepala sekolah dan guru.
Kepala SD Negeri 6 Muncan, I Gusti Ngurah Made Ari Suparta, S.Pd. SD dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih setinggi-tingginya kepada FOX Hotel Jimbaran Beach Bali yang telah hadir dan berbagi kebahagiaan kepada guru dan muridnya. “Saya mewakili guru-guru yang lain mengucapkan terima kasih karena sudah peduli dan memperhatikan SD Negeri 6 Muncan. Tentu kami berharap bantuan ini tidak berhenti sampai di sini saja, semoga apa yang telah terjalin dapat berlangsung secara berkelanjutan, mengingat kondisi di sekolah kami benar-benar membutuhkan perhatian,” ucapnya.
Tim FOX Hotel Jimbaran Beach Bali menyerahkan alat tulis kantor (ATK) kepada siswa SD Negeri 6 Muncan. (Foto: Tha)
Di balik suasana bahagia ketika pihak SD Negeri 6 Muncan menerima bantuan dari FOX Hotel Jimbaran Beach Bali, ternyata sekolah ini menyimpan cerita menyedihkan. Sekolah yang berlokasi di Banjar Dinas Yangapi, Muncan, Selat, Kabupaten Karangasem ini memiliki siswa yang sangat sedikit bahkan pada tahun ajaran kali ini, SD Negeri 6 Muncan sama sekali tidak memiliki siswa kelas 1. Selain itu, beberapa ruangan kelas mengalami kebocoran hingga beberapa sudut ruang kelas dindingnya mulai keropos. Apabila kondisi ini terus terjadi terlebih tidak adanya siswa baru, maka SD Negeri 6 Muncan terancam ditutup.
“Kami sudah beberapa kali mengajukan anggaran ke pemerintah untuk melakukan perbaikan, namun hal tersebut nihil. Mungkin karena di sekolah ini siswanya sedikit jadi anggaran belum bisa direalisasikan. Meskipun demikian, kami tetap berharap kepedulian pemerintah untuk memperbaiki dan menambah fasilitas tetap dapat dilakukan. Dengan fasilitas pendukung yang lengkap dan memadai memungkinkan orang tua untuk mendaftarkan anaknya ke sekolah ini,” tutup Ari Suparta. (M-001)
Save as PDF