https://www.traditionrolex.com/27 Terombang-ambing di Laut, Empat Nelayan Berhasil Diselamatkan - FAJAR BALI
 

Terombang-ambing di Laut, Empat Nelayan Berhasil Diselamatkan

(Last Updated On: 19/07/2020)

BENOA -fajarbali.com |Tim Basarnas Bali berhasil mengevakuasi 4 orang nelayan yang jukungnya alami kerusakan mesin, Sabtu (18/7/2020) siang. Keempat nelayan itu yakni Yudi (25), Bagus (35), Dedi (36) dan Yogi (38) berhasil diselamatkan dan dibawa ke Benoa. 

Menurut Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) pihaknya menerima informasi dari warga yakni Wayan Sudarta. Dijelaskanya, Para nelayan tersebut melaut, pada Sabtu (18/7/2020) sekitar pukul 13.00 Wita dari Pelabuhan Benoa. 

Berselang 1 jam, jukung yang mereka gunakan alami patah baling-baling di perairan Tanjung Benoa  tepatnya dikoordinat 8° 47.954’S-115° 14.503’E. 

“Baling-baling motornya patah karena ombak besar, beruntung lokasinya tidak terlalu jauh dan bisa cepat ditemukan,” ungkap Kepala Basarnas Gede Darmada, S.E., M.AP., pada Minggu (19/7/2020). 

Dalam proses evakuasi penyelamatan itu, pihaknya menerjunkan 6 orang personil ke lokasi dengan menggunakan RIB. Dibutuhkan waktu sekitar 15 menit menuju lokasi jukung tersebut. 

Selanjutnya, sekitar pukul  14.45 Wita tim SAR gabungan telah menemukan target penyelamatan tak jauh dari lokasi awal. Sekitar pukul  15.20 Wita seluruh tim dan keempat nelayan itu merapat di dermaga apung KN SAR Arjuna 229. 

“Semua nelayan dalam keadaan selamat dan terlihat kondisinya baik,” ungkapnya. 

Darmada kembali mengingatkan kepada nelayan atau masyarakat yang melakukan aktifitas di perairan agar menggunakan pelampung untuk keselamatan. Tak kalah pentingnya agar memperhatikan cuaca, gelombang, arus dan angin kencang sebelum melaut. (hen)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Kebijakan Tatanan Bali Era Baru Dengan Penerapan Protokol Kesehatan 

Ming Jul 19 , 2020
Dibaca: 6 (Last Updated On: 19/07/2020)DENPASAR – fajarbali.com | Untuk mempercepat proses penanganan dan penanggulangan Covid-19 di Bali, terlebih saat ini telah diberlakukannya tatanan kehidupan era baru, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr Ketut Suarjaya, MPPM mengundang semua ketua Profesi Kesehatan dan Asosiasi Rumah Sakit di Bali.  Save as PDF

Berita Lainnya