DENPASAR -fajarbali.com |Fakta terbaru terungkap, penyebar video mesum pasangan remaja di Lapangan Renon Denpasar, diduga 2 oknum Polda Bali. Keduanya kini menjalani pemeriksaan di Bid Propam Polda Bali.
Pemeriksaan terhadap dua oknum Polisi sebagai penyebar video mesum dibenarkan Kabid Humas Polda Bali Kombespol Syamsi. Menurutnya, di Polda Bali ada Comand Center dalam rangka patroli. Dimana disana petugas secara bergantian mengawasi situasi melalui kamera CCTV yang sudah terpasang.
Nah, dalam pengawasan itu ditemukan perbuatan tidak senonoh yang dilakukan pasangan remaja di Lapangan Renon Denpasar. Tapi yang terjadi kedua oknum Polisi itu malah menyebarluaskan ke media sosial hingga viral.
Perwira melari tiga dipundak itu mengatakan semestinya dua anggota polisi itu menyampaikan apa yang ditemukan ke polisi yang terdekat dengan lokasi kejadian. Sehingga polisi bisa langsung datang kesana. “Tapi mereka malah diduga menyebarkanya,” bebernya pada Rabu 23 Februari 2022.
Saat ini kata Syamsi, dua oknum Polisi yang namanya dirahasiakan itu telah diperiksa Bid Propam Polda Bali. Apabila keduanya terbukti bersalah akan ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku. “Kapolda minta diberikan tindakan tegas,” beber Kombes Syamsi.
Diberitakan, video mesum pasangan remaja di lapangan Renon Denpasar, viral di media sosial, pada Senin 21 Februari 2022 sekitar pukul 21.46 Wita.
Keduanya tidak mengetahui perbuatan tidak senonoh itu terekam kamera dilokasi. Selidik punya selidik rekaman itu direkam CCTV diduga milik Polda Bali hingga akhirnya viral di media sosial.
Selengkapnya, ada dua video potongan yang beredar. Video pertama berdurasi 37 detik. Sedangkan potongan video berikutnya berdurasi 1 menit 30 detik.
Dalam rekaman CCTV juga tampak menunjukka waktu dan tempat kejadiannya. Di pojok kanan atas video tampar tertulis keterangan lokasi, Tik Polda Bali, Lap.Renon.
Sementara di pojok kiri atas menunjukan keterangan waktu kejadian, pada Senin 21 Februari 2022 sekitar pukul 21.46 Wita hingga pukul 21.50 wita. Keesokan harinya video tersebut tersebar luas dan viral di media sosial. (Hen)
Save as PDF