Terkait Penyegelan SDN 1 Buduk, Komisi IV DPRD Badung akan Cek ke Lokasi

(Last Updated On: 02/01/2018)

Penyegelan Sekolah Dasar Negeri (SD) 1 Buduk, di Kecamatan Mengwi, membuat sejumlah kalangan prihatin atas kondisi pendidikan di sekolah tersebut. Bahkan Komisi IV DPRD Badung akan ikut melakukan mediasi terkait masalah aset yang berujung pada penyegelan sekolah.

MANGUPURA-fajarbali.com | Ketua Komisi IV DPRD Badung, AAN Ketut Agus Nadi Putra, Senin (1/1/2017) mengungkapkan, pihaknya di DPRD Badung akan ikut menyikapi masalah yang terjadi di SDN 1 Buduk. “Dalam waktu dekat ini kami akan turun ke SDN 1 Buduk tersebut. Kami ingin tahu apa duduk persolannya sehingga terjadi seperti itu,” ujarnya.

Lebih lanjut ia mengatakan,  pemerintah diharapkan segera melakukan tindakan agar hal ini bisa diselesaikan. “Kami harapkan bagian aset bisa melakukan pengecekan lagi terkait aset-aset milik Kabupaten Badung sehingga persoalan seperti ini tidak menjadi masalah lagi. Kami juga menyakini tidak hanya satu sekolah ini yang bermasalah sengketa lahan, tapi ada sekolah lain seperti ini,” paparnya.

Untuk itu, lancut Pria yang akrab disapa Rahtut ini, verifikasi terhadap aset-aset Badung perlu dilakukan. Jika terjadi masalh seperti ini, pasti kedepannya akan mencederai program pemerintah di bidang pendidikan. “Dan jangan sampai ada cap pemerintah tidak becus melakukan pengelolaan aset sehingga  verifikasi aset pemerintah perlu dilakukan, bagimana kerjasamanya dulu atau gedungnya punya pemerintah dan lahannya milik warga. Hal ini perlu diperjelas lagi agar nanti tidak menjadi masalah seperti saat ini,” terangnya.(put)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

KBS Makin Gencar "Bombardir" Denpasar

Sel Jan 2 , 2018
Dibaca: 11 (Last Updated On: 02/01/2018)KBS (Koster Bali Satu), panggilan calon Gubernur Bali yang diusung PDI Perjuangan pada Pilgub Bali tahun 2018, terus ‘memborbadir’ Denpasar. KBS yang berpasangan dengan Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati (COK ACE) menyisir kantong-kantor suara di empat kecamatan di Kota Denpasar.  Save as PDF

Berita Lainnya