Ketua DPRD Badung, I Putu Parwata saat menerima Sekaa Shanti Jayendra Swara Desa Adat Padang Luwih, Desa Dalung, Jumat (5/1)
MANGUPURA-Fajarbali.com | Ketua DPRD Badung, I Putu Parwata menerima audiensi sejumlah kelompok masyarakat. Tak tanggung-tanggung, Jumat (5/1) Parwata menerima lima audiensi kelompok masyarakat di ruang kerja Ketua, Gedung DPRD Badung.
Lima audiensi tersebut merupakan dari berbagai kalangan masyarakat. Ketua DPRD Badung, I Putu Parwata mengatakan, seperti yang sering disampaikan oleh Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta Badung ini masyarakatnya harus dibangun. Agar seluruh komponen bersatu untuk menuju kebaikan dan kebahagiaan. “Oleh karena itu, Kabupaten Pancasila kita gelorakan. Seluruh komponen masyarakat bersatu untuk kebaikan. Kami selaku Ketua DPRD mendukung semua kegiatan positif masyarakat agar kebahagiaan itu semakin dirasakan oleh masyarakat,” terangnya usai menerima audiensi.
Pertama, Parwata menerima Sekaa Shanti Jayendra Swara Desa Adat Padang Luwih, Desa Dalung. Ia mengungkapkan, kelompok sekaa santi tersebut akan melakukan kegiatan spiritual. Pihaknya pun akan memfasilitasi kegiatan tersebut. “Baik dari sarana prasarana untuk kepentingan latihan, beberapa kostum akan kami berikan. Ya yang terbaik untuk kepentingan dan kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
Kedua, Parwata menerima Pasaban Rsiwara Narawangsa Sri Narrya Damar yang akan melaksanakan tirtayatra ke Lombok. Pihaknya memfasilitasi berupa bus. “Kita fasilitasi, ini adalah yadnya yang kita berikan kepada Ida Sulinggih,” terang Parwata.
Selanjutnya, audiensi dari Komunitas Sada Suara Br. Geria, Desa Ayunan, Abiansemal. Mereka akan melaksanakan Lomba Gender Wayang. “Kami fasilitasi tempat, sarana prasarana dan konsumsi. Sebab, kegiatan ini untuk menghidupkan kembali budaya Bali, “ujarnya.
Audiensi keempat yakni, dari Sekaa Teruna, Yowana, prajuru adat dan dinas Banjar Kwanji, Desa Padang Luwih. Parwata mengatakan, mereka memohon fasilitas untuk kepentingan-kepentingan perumahan di wilayahnya.
“Seperti lampu jalan, CCTV, trotoarnisasi, pos kambling dan yang lainnya. Tentu yang sudah masuk di program 2024 kami dorong dan yang belum kami minta untuk mereka bersurat supaya bisa ditindaklanjuti,” katanya.
Kelima, Putu Parwata menerima Aiyiyah Badung yang merupakan kelompok ibu-ibu muslim yang terjun di bidang pendidikan. Aiyiyah Badung ini akan melaksanakan Madrasah/Pendidikan Politik Perempuan bagi seluruh anggotanya. “Tentunya kami akan fasilitasi mereka yang akan membuat program kerja di Januari ini. Kami dorong, kami fasilitasi, memberikan tempat dan konsumsi,” kata Politisi PDI Perjuangan ini. W-004
Save as PDF