PETANG -fajarbali.com |Pelajar SMP inisial NKS (13) yang lolos dari maut usai mencoba bunuh diri dengan meloncat dari atas Jembatan Tukad Ngongkong di Desa Sulangai, Kecamatan Petang, Badung menyisahkan kisah yang menarik. Dari cerita yang beredar, pelajar yang tinggal di Desa Belok/Sidan, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung ini berhasil diselamatkan oleh warga setelah korban berteriak minta tolong dari bawah jembatan.
Menurut PS Kasubsipenmas Sihumas Polres Badung Aiptu Ni Nyoman Ayu Inastuti SH, pihak kepolisian Polsek Petang telah memeriksa sejumlah saksi terkait peristiwa tersebut.
Adalah saksi ayah korban, I Wayan Ranten (40) menerangkan, sebelumnya dirinya mendatangi Polsek Petang, pada Selasa 16 Desember 2025 pukul 10.00 wita, untuk melaporkan kehilangan seorang anak perempuan inisial NKS.
Ia mengatakan, anaknya pada Senin 15 Desember 2025 sekitar 07.00 Wita sudah berangkat ke sekolah dan berpamitan dengan ibunya. Namun, sekitar pukul 13.00 Wita, anaknya tidak pulang-pulang. Bahkan korban tidak ada memberikan pesan apapun terhadap keluarganya dan tidak bisa dihubungi.
"Korban pergi dengan menggendarai sepeda motor beat warna hitam DK 5660 FBC mengunakan pakaian sekolah (rok biru dan baju kaos warna Hitam)," beber Aiptu Ayu, pada Selasa 16 Desember 2025.
Sementara dari keterangan saksi Ketut Sujana (54) sekitar pukul 11.30 Wita, ia berangkat dari rumahnya menuju ke tempat pencarian air minum yang berada di sekitar jembatan Tukad ngongkong. Selang beberapa menit kemudian, tiba-tiba terdengar suara samar-samar meminta tolong sebanyak 3 kali.
Merasa tidak yakin, saksi mencoba meminta tolong kepada orang yang kebetulan lewat. Untuk memastikan bahwa saksi mendengar suara meminta tolong.
"Selanjutnya, kedua saksi mengecek ke seberang jalan mengingat posisi Tukad Ngongkong berada di sebelah timur jalan. Setelah dipanggil ternyata memang benar ada suara minta tolong," ucapnya.
Kemudian, saksi mengecek dari atas jembatan guna melihat posisi korban yang berada di bawah jurang. Saksi lantas menghubungi petugas Bhabinkamtibmas Desa Sulangai guna mendapatkan bantuan lebih lanjut.
Sekitar pukul 12.45 wita, Tim SAR Polda Bali datang dan melakukan evakuasi bersama personil Polsek Petang, petugas Damkar Kabupaten Badung, Puskesmas Petang I dan petugas BPBD Kabupaten Badung.
"Sekitar pukul 15.00 Wita korban dapat di evakuasi dalam keadaan selamat dan untuk selanjutnya korban dibawa ke Puskesmas Petang I untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut oleh tim kesehatan," ucap Aiptu Ayum
Sementara dari hasil pengecekan dr. Putu Asista Pungky Mithayayi, kondisi korban dalam keadaan sudah dapat berbicara dengan baik. Namun disarankan untuk melakukan konsultasi ke psikiater. Kondisi korban secara fisik hanya terdapat lecet pada kelopak mata kanan, pipi kanan dan paha kiri.
"Dalam pengakuan korban, ia melakukan percobaan bunuh diri dengan cara melompat ke Tukad Ngongkong karena merasa malu dengan teman - temannya di sekolah, yang mana korban sering dibuly di sekolah terkait beredarnya vidio korban bersama pacarnya," pungkas Aiptu Ayu mengakhiri. R-005










