Kasubag Humas Polres Bangli, AKP. Sulhadi saat dikonfirmasi Rabu (26/08/2020), membenarkan adanya laporan kebakaran rumah tersebut. Disampaikan, kronologis kejadian bermula pada Selasa (25/08/2020), sekira pukul 23.30 wita korban pemilik rumah, Ketut Kariasa terbangun karena lampu rumahnya tiba-tiba padam. “Awalnya karena lampu padam, korban terbangun dan keluar rumah untuk mengecek. Namun, yang bersangkutan justru melihat api telah membakar dapur dan menjalar ke bangunan utama,” ungkapnya.
Terkejut dan panik, korban pun langsung berteriak meminta pertolongan keluarga dan warga setempat untuk bersama-sama berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Namun karena api sudah membesar dan angin bertiup kencang sehingga api sulit di padamkan. Dampaknya, dapur serta rumah korban ludes dilalap si jago merah. “Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun dari pengecekan diperkirakan kerugian material yang ditimbulkan mencapai Rp 150 juta,” ungkapnya. Motifnya, lanjut AKP. Sulhadi, dari hasil olah TKP dan keterangan saksi-saksi diduga akibat hubungan arus pendek. “Kemungkinan karena konsleting listrik,” pungkasnya. (arw)
