Teladani perjalanan Ki Barak Panji Sakti Pemkab Buleleng Gelar Lomba Napak Tilas

(Last Updated On: 14/03/2018)

SINGARAJA – fajarbali.com | Sebanyak 29 regu menjadi peserta Napak Tilas Panji Sakti yang menjadi rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Singaraja Ke-414, Rabu(14/3/2018). Kegiatan napak tilas yang diawali dari pelataran Pura Yeh Ketipa, Desa Wanagiri, Kecamatan Sukasada, dan akan finish di Pura Bhuana Kerta Desa Panji di lepas langsung oleh Assisten Adminutrasi Umum Setda Buleleng yang juga sebagai Ketua Pelaksana Tetap HUT Kota Singaraja Drs. I Ketut Asta Semadi M.M. 

Kegiatan napak tilas sebagai salah satu dari rangkaian perayaan HUT Kota Singaraja tersebut dalam rangka untuk menjalin persatuan dan kebersamaan masyarakat Kabupaten Buleleng. Yang dalam perayaaanya hari jadi kota yang terletak di kabupaten terluas di Bali ini mengambil tema “Satu Hati, Satu Pikiran, Satu Katq bersama membangun Buleleng”. Mewakili Bupati Buleleng, Assisten Adminitrasi Umum Setda Buleleng Drs. I Ketut Asta Semadi, MM mengatakan, sebagai warga Buleleng hendaknya menanamkan jiwa kepahlawanan pendiri kotanya yakni Ki Barak Panji Sakti yang dengan gigih serta kekuatan maha dasyatnya dari Kabupaten Klungkung menuju Den Bukit untuk membangun Kota Singaraja.”Kota Singaraja yang berdiri kokoh kini di usianya ke-414, beragam pembangunan telah dapat dilaksanakan pemerintah daerah dan masyarakatnya. Melalui momen ini, mari kita terus bahu membahu membangun Buleleng, untuk nantinya dapat mengentaskan kemiskinan sesuai cita-cita pendiri kota tercinta ini,” ungkapnya. 
Sementara itu, mewakili kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng, Serkretari Disrikpora Buleleng I Made Ngadeg, S.Pd., M.Pd mengatakan, kegiatan napak tilas ini bertujuan mengajak para generasi muda untuk tetap memegang kekompakan serta mengapresiasi sejarah lahirnya kota singaraja.”Disamping untuk mengenang masa kejayaan Panji Sakti. Kita juga harapkan para paserta untuk tetap memegang kekompakan antar generasi muda khususnya generasi muda Buleleng,”harapnya. W – 008
 

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Sampaikan Pesan Nyepi, Bupati Artha Ajak Umat Sucikan Hati

Rab Mar 14 , 2018
Dibaca: 12 (Last Updated On: 14/03/2018)NEGARA – fajarbali.com | Pada saat Nyepi kita diwajibkan menjalankan Catur Bratha Penyepian yaitu Amati Geni, tidak boleh menggunakan atau menyalakan api, Amati Karya, tidak boleh bekerja, Amati Lelungan, tidak berpergian serta Amati Lelanguan tidak melakukan suatu hiburan/hura-hura.  Save as PDF

Berita Lainnya