NEGARA-fajarbali.com | Salah satu upaya untuk menumbuhkan kemampuan kerja serta menekan angka pengangguran di Jembrana, Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna membuka Pendidikan dan Pelatihan Kerja Tahap I 2021 bagi para pencari kerja, di Gedung Kesenian Ir Soekarno, Senin (12/4/2021).
Dalam sambutannya, Wabup Patriana menyampaikan kegiatan pendidikan dan pelatihan kerja ini merupakan sebagai salah satu langkah dan komitmen pemerintah kabupaten Jembrana dalam upaya meningkatkan kualitas tenaga kerja sekaligus dapat menekan angka pengangguran di Jembrana.
“Dengan dibukanya pelatihan kerja bagi para pencari kerja ini saya berharap para peserta bisa mengikuti pelatihan ini dengan baik guna meningkatkan kualitas tenaga kerja sehingga saat melamar kerja nanti sudah siap bekerja dengan skill yang telah diperoleh dalam pelatihan ini. Saya juga berharap kegiatan ini dapat terus dilaksanakan secara berkesinambungan dengan tetap berupaya meningkatkan kualitas layanan dan penyelenggaraan serta kuantitas kepesertaan yang berpartisipasi,” ujarnya.
Baca juga :
Desa Wisata Bakas Dibuka Lagi Pilih Moment Galungan, Berharap Bangkitkan Perekonomian Warga
Atraksi Ngelawang di Klungkung Picu Kerumunan, Satpol PP Imbau Masyarakat Taati Prokes
Di masa pandemi covid-19, tingkat pengangguran di Jembrana mengalami peningkatan 4,73 persen sesuai data Sakernas BPS Jembrana tahun 2020. Menurutnya angka ini mengalami kenaikan yang signifikan lebih dari 300 persen dari periode sebelumnya, walau secara keseluruhan di Propinsi Bali masih menduduki peringkat 4 sebagai kabupaten yang paling sedikit presentase penganggurannya.
“Dengan kondisi tersebut, kita harus terus berupaya menekan angka pengangguran, upaya – upaya untuk mengurangi angka pengangguran harus kita mantapkan sehingga tingkat pengangguran di kabupaten Jembrana secara bertahap dapat diminimalisir,” ujarnya.
Sementara Kepala Dinas PMPTSPTK Jembrana I Komang Suparta mengatakan Pendidikan dan Pelatihan Kerja Tahap I 2021 bagi para pencari kerja ini diikuti sebanyak 160 orang masyarakat Jembrana yang sudah termasuk usia kerja. Sedangkan untuk jenis pelatihan kali ini mencakup 10 bidang pelatihan yang masing – masing bidang diisi oleh 16 orang.
“Pelatihan tersebut di antaranya, Pelatihan practical office, pelatihan asisten operator custom made wanita, pelatihan tata rias kecantikan, pelatihan processing hasil pertanian, pelatihan pemeliharaan AC, pelatihan pengelasan, pelatihan finishing teknik semprot, pelatihan teknisi sepeda motor, pelatihan spa therapy dan pelatihan pemasangan listrik bangunan,”kata Suparta.
Disisi lain, I Made Maharta Wiradiana mengaku dengan adanya pelatihan kerja ini sangat bermanfaat bagi dirinya, terutama untuk mengasah ketrampilan pada bidang yang diikuti.
“Program pelatihan ini sangat bagus, berguna sekali untuk mengasah skill kita. Dengan bekal dari pelatihan ini kita jadi lebih siap terjun di dunia kerja karena sudah memiliki kemampuan dari pelatihan ini,” ujar salah satu peserta yang mengikuti pelatihan di bidang practical office tersebut.
Sementara dalam kesempatan tersebut juga dihadiri Asisten Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat, I Gusti Ngurah Sumber Wijaya. (prm)
Save as PDF