GIANYAR fajarbali.com | Tawur Kesanga serangkaian Hari Raya Nyepi, bulan Maret 2020 Kabupaten Gianyar pelaksanaannya dipusatkan di catuspata Desa Adat Gianyar. Sebagai pelaksana Desa Adat Gianyar yang kali ini sebagai pelaksana utama adalah Banjar Teges Kaja, Desa Adat Gianyar. Pelaksanaan tawur ini sekaligus sebagai tawur tingkat kabupaten. Hal ini disampaikan Sekda Gianyar, Made Gede Wisnu Wijaya didampingi Bendesa Adat Gianyar, Dewa Made Ardana, Selasa (25/2/2020).
Sekda Wisnu Wijaya mengungkapkan antara Pemkab Gianyar dengan Desa Adat Gianyar sudah melakukan pertemuan guna lancarnya pelaksanaan Tawur Kesanga ini. “Kita lupakan pelaksanaan Tawur Kesanga tahun lalu dan nanti tetap mengacu pada pelaksanaan yang dua tahun lalu,” jelas Sekda Wisnu Wijaya. Sedangkan sebagai pemuput yadnya disepakati Tri Sadaka dan Sarwa Pandita, yang sama-sama muput Tawur. Sehingga tawur ini melibatkan sarwa pandita yang ada di Kecamatan Gianyar.
Sekda Wisnu Wijaya juga menjelaskan, terkait tata cara dan siapa sebagai brahmana utama, diatur oleh desa adat sesuai dengan dresta yang sudah dilaksanakan pada tawur-tawur sebelumnya. Sedangkan Pemkab Gianyar membackup pelaksanaan Tawur mulai dari pangamanan lalulintas dan keterlibatan lain. “Ini bukan soal menang kalah, ini pelaksanaan yadnya yang harus dilaksanakan dengan iklas, dan pelaksanaannya sudah sesuai dengan dresta dan awig-awig desa adat,” tegas Wisnu Wijaya.
Bendesa Adat Gianyar, Dewa Made Ardana juga menjelaskan pembahasan pelaksanaan tawur sudah sejak 2 bulan lalu. Beberapa kali pertemuan dilaksanakan bersama Pemkab Gianyar, sehingga mencapai kesepakatan pelaksanaan Tawur Kesanga selain sebagai tawur untuk desa adat juga sebagai tawur tingkat kabuoaten Gianyar. “Pelaksanaan tawur sudah nganut dresta dan awig-awig, dan soal siapa yang muput sudah dari Tri Sadaka dan Sarwa Pandita. Semuanya secara bersama-sama sebagai pemuput yadnya,” jelas Drwa Ardana.
Dalam tawur kali ini, dianggarkan sebesar Rp 250 juta dari Bagian Kesra Pemkab Gianyar mulai dari persiapan sampai pelaksanaan Tawur nanti. “Pelaksanaannya sama seperti tahun-tahun sebelumnya dan mungkin sama seperti tawur sejak Nyepi ada, jadi ini tidak ada masalah, karena tahun lalu saja pelaksanaannya sedikit agak berbeda,” tutupnya.W-010
Save as PDF