https://www.traditionrolex.com/27 Taroo Paddy Pool Lounge, Gabungan Gastronomi, Budaya, dan Pesona Alam - FAJAR BALI
 

Taroo Paddy Pool Lounge, Gabungan Gastronomi, Budaya, dan Pesona Alam

“Kami sangat senang menyambut tamu di Taroo dan menawarkan pengalaman yang menggabungkan alam, budaya, dan gastronomi,” kata Abigail Khairunisa mewakili pemilik dan manajemen Taroo Paddy Pool Lounge. 

 Save as PDF
(Last Updated On: 24/05/2023)
GIANYAR-fajarbali.com | Memanjakan penikmat kuliner dan wisata alam termasuk budaya, Taroo, restoran baru bernuansa “paddy pool lounge”, telah resmi dibuka di Ubud, Bali. Tak sekadar tempat makan, restoran ini dilengkapi wahana bersantai, kolam renang air hangat dengan pemandangan menghadap persawahan subak khas Pulau Dewata. 
 
 
Kentalnya nuansa budaya Bali dimunculkan Taroo dari arsitektur dan interior yang didisain menyatu dengan alam. Setiap tamu yang datang akan disambut tiga patung “Cili” setinggi 4 meter. Patung-patung ini mencerminkan semangat tradisi Bali dan menjadi simbol tiga elemen kehidupan, yaitu  kepala, tubuh, dan kaki. Ketiga patung Cili ini melambangkan kekuatan, keindahan, dan kesuburan. “Kami sangat senang menyambut tamu di Taroo dan menawarkan pengalaman yang menggabungkan alam, budaya, dan gastronomi,” kata Abigail Khairunisa mewakili pemilik dan manajemen Taroo Paddy Pool Lounge. 
 
Abigail pun menjelaskan bahwa adanya perpaduan pemandangan sawah, kolam air panas, live musik, dan hidangan lezat, diharapkan dapat memberikan pengalaman berkesan bagi para tamu yang ingin bersantai dan terhubung dengan alam. “Tujuan kami adalah menciptakan ruang di mana tamu dapat bersantai dan meremajakan diri, sambil terhubung dengan keindahan alam dan budaya Bali,” ujar Abigail. Dibebernya, nama Taroo sendiri berasal dari “Kalpataru” yakni pohon yang melambangkan kesejahteraan bagi semesta. Taroo berharap bisa membawa kemakmuran dan kesejahteraan tak hanya bagi pemiliknya, tapi juga bagi para pelanggan, staf, dan masyarakat sekitar. Di awal operasionalnya, Taroo mempekerjakan 30 orang tenaga kerja yang sebagian besar dari Ubud. “Mulai dari chef, pramusaji, sampai general manajer itu dari Ubud,” ujar Abigail.
 
 
Selain memberdayakan sumber daya manusia (SDM) lokal, Taroo juga bekerjasama dengan tokoh adat, kepala desa, dan pengelola subak. “Untuk semua kegiatan kita melibatkan mereka. Semoga kalau kita maju, itu artinya bisa maju bareng-bareng untuk kemakmuran masyarakat,” urai Abigail.
 
Menu Khas Taroo. 
Menu Taroo mengantarkan tamunya pada perjalanan kuliner dari masakan Indonesia hingga internasional. Dengan penekanan pada bahan-bahan segar dan metode memasak tradisional. Menurut Abigail, setiap hidangan Taroo adalah perayaan rasa dan tekstur yang akan memanjakan lidah pengunjungnya. Untuk makanan, manajemen mematok kisaran harga mulai dari Rp. 40 ribu sampai Rp. 150 ribu. Salah satu menu yang menjadi ciri khas restoran ini adalah bebek krispi Taroo. “Enggak semua orang suka bebek, karena bau khas bebek. Nah disini, kita olah sedemikian rupa agar masuk ke selera semua orang. Kita sajikan dengan nasi hainam,” ujar Abigail.
 
Taroo sendiri didirikan Krisnawati, ibu dari l Abigail, Taroo terletak di Jl. Raya Kendran, Ubud, Bali. Persiapan pendiriannya makan waktu sekitar tujuh bulan. Dalam merancang arsitektur restorannya, Krisnawati dibantu biro arsitek dari Bali, SHL Asia. Sementara desain interior dan dekorasi dikerjakan sendiri oleh Krisnawati. Restoran ini berdiri di atas lahan seluas 26 are dan dalam rencana jangka panjang akan diperluas dengan tambahan lahan 27 are. Taroo dilengkapi lahan parkir untuk kendaraan tamu. Manajemen Taroo juga menyediakan fasilitas parkir valley jika pengunjung ramai dan kapasitas parkir tak mencukupi. “Ke depan kita siapkan pengembangan parkir yang bisa cukup untuk 20 mobil,” kata Abigail. Taroo juga menggunakan teknologi khusus agar kolam renang air panasnya tetap higienis. “Air kolam tidak pakai kaporit sama sekali dan metode pembersihan pake mesin garam agar sehat,” papar Abigail.
 
Taroo buka setiap hari dari pukul 10 pagi hingga 11 malam. Restoran ini resmi dibuka sejak 12 Mei 2023 yang ditandai dengan acara grand opening. Acara seremoni pembukaan restoran ini yang dihadiri sejumlah tokoh masyarakat dan artis ibu kota. Diantaranya Indah Kalalo, Shanty, Nikita Mirzani, Gunawan, dan sederet pesohor lainnya.sar
 Save as PDF

Next Post

Bule Australia Pemilik 10,5 Gram Ganja Terancam 15 Tahun Penjara

Rab Mei 24 , 2023
"Berat 25,18 gram bruto atau 10,50 gram netto," ucap Jaksa Penuntut Umum (JPU) Dewa Gede Ari Kusumajaya dalam dakwaannya
ganja

Berita Lainnya