https://www.traditionrolex.com/27 Tari Rejang Renteng SMPN 2 Denpasar - FAJAR BALI
 

Tari Rejang Renteng SMPN 2 Denpasar

(Last Updated On: 30/04/2018)

DENPASARfajarbali.com | Ada pemandangan menarik dan lain dari hari biasanya terjadi di SMPN 2 Denpasar. Yakni, 40 ibu-ibu guru dan staf pegawai SMPN 2 Denpasar tampak gemuh gemulai menarikan Tari Rejang Renteng dalam perayaan piodalan di pura Padmasana sekolah, Senin  (30/04/2018).

Kepala SMPN 2 Denpasar, Mercy Victoria Gigir, S.Pd., MM menyampaikan, untuk persiapan dalam piodalan ini, sudah dilakukan jauh hari sebelumnya. Dimana selain bertujuan untuk sembah fuji syukur atas karuniaNya, piodalan ini juga sebagai ajang silaturahmi antar keluarga besar sekolah.

Sementara untuk Tarian Rejang Renteng ini,  jelasnya, adalah spontanitas oleh ibu-ibu guru dan staf sekolah ini. “Tairan ini untuk memperlihatkan bahwa mereka juga mampu kendatipun usianya tidak lagi muda,” kata Mercy seraya menambahkan, ada juga guru-guru muda sebagai pelopor tarian ini.

Dalam persembahan tersebut, lanjut Kepala Sekolah, hanya melakukan latihan sebanyak tiga-empat kali. Kendatipun demikian, tarian ini sudah bisa dipentaskan dengan baik. “Semoga ini menjadi tradisi di sekolah kami dan diteruskan generasi berikutnya,” lanjutnya.

Piodalan yang tergolong besar ini, paparnya, sengaja melibatkan seluruh keluarga besar sekolah untuk memupuk kebersamaan khususnya bagi keluarga besar sekolah.

Sedangkan terkait alasan pementasan Rejang Renteng, Kepala Sekolah mengaku tahun-tahun sebelumnya telah biasa setiap Piodalan menggelar tari Rejang Dewa. Dan untuk tahun ini, pihaknya ingin mengajak guru-gurunya yang telah berusia lanjut untuk mementaskan Rejang Renteng.

“Kali ini kita ingin mengajak guru-guru untuk menarik Rejang Renteng. Karena cocok untuk mereka yang sudah berusia lanjut. Kalau Rejang Dewa, nanti kita akan pentaskan saat Hari Saraswati,” jelasnya.

Di SMPN 2 Denpasar sendiri, tambahnya, sejak awal telah membudayakan tarian ini. Namun, kebetulan saja tarian ini lagi booming saat ini. “Di sekolah kami untuk tari-tarian kita bina dan adakan cukup intensif. Bahkan kita bidang seni tari ini sering meraih juara di ajang PSR Porjar Denpasar,” pungkasnya.

Dalam odalan yang jatuh setiap Hari Purnama Jiestha (ke 11) ini, kali ini dipuput oleh Ida Pedanda dari Griya Balun, dan puncak karya ditutup Tari Topeng Sidakarya yang juga dari anak-anak sekolah sebagai puncak, yang menandakan piodalan telah berlangsung dengan lancar dan sukses. (Alt)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Arjaya Nahkodai Anggar Bali

Sen Apr 30 , 2018
Dibaca: 14 (Last Updated On: 30/04/2018)DENPASAR–fajarbali.com | IKASI (Ikatan Anggar Seluruh Indonesia) Provinsi Bali kini diketuai Made Arjaya, menggantikan Ketum lama Made Nariana yang mengundurkan diri per 30 April 2018.  Save as PDF

Berita Lainnya