Save as PDF
FOTO: Dekan FH UNR melepas sarjana bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda, Sabtu 28 Oktober 2023.
DENPASAR – fajarbali.com | Bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda, Sabtu, 28 Oktober 2023, Fakultas Hukum Universitas Ngurah Rai (FH UNR) menggelar Yudisium ke – 42, mengusung tema ”Menghasilkan Intelektual dengan Semangat Patriotisme Membangun Paradigma Hukum yang Bermartabat” bertempat di Auditorium Kampus UNR.
Pada upacara akademik ini, sebanyak 109 orang lulusan dilepas dengan IPK Rata-rata 3.32. Hampir semua lulusan telah terserap dunia kerja tanpa masa tunggu.
Dekan FH UNR, Dr. I Wayan Putu Sucana Aryana, SE., SH., MH., CMC mengatakan, sumpah pemuda menjadi salah satu tonggak bersejarah dalam kehidupan bangsa Indonesia. Sumpah pemuda menjadi suatu penanda bahwa peran pemuda bagi bangsa ini tidaklah kecil.
“Melihat kilas balik di masa perjuangan, peranan kaum muda sebagai kaum-kaum intelektual dalam memperjuangkan kemerdekaan pada masa itu sangat berpengaruh. Sebab adanya kesatuan visi dan semangat kebangsaan di kalangan para pemuda mampu menggerakan semangat patriotisme guna memperjuangkan kemerdekaan RI,” ujarnya.
Ia melanjutkan, pemuda merupakan agen-agen perubahan yang memiliki peranan yang sangat strategis dalam membentuk cita dan karakter bangsa Indonesia ke depannya teruatama dalam aspek pembangunan hukum nasional, salah satunya melalui wadah pendidikan. Sistem pendidikan yang baik akan menciptakan sumber daya manusia yang unggul dan berkarakter.
“Pendidikan adalah seni untuk membuat manusia makin berkarakter ditengah gempuran permasalahan terkait integritas dan degradasi moral, penting untuk ditanamkan penguatan karakter kepada setiap intelektual muda Indonesia,” imbuhnya.
FOTO: (kiri-kanan) Dr. I Made Artana, SH., MH., Dr. I Wayan Putu Sucana Aryana, SE., SH., MH., CMC., Dr. Cokorda Gede Swetasoma, SH., MH.
Keberadaan institusi pendidikan melalui pelaksanaan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat tentu menjadi tonggak utama penguatan karakter bangsa dan upaya revolusi mental dalam rangka penguatan sumber daya manusia di Indonesia, karena intistusi pendidikan senantiasa berpegang pada akar yang orisinil dan menjadi problem solver serta menyuarakan kebenaran dan keadilan.
“FH UNR senantiasa terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan sumber daya manusia dalam rangka memberikan pendidikan yang berkulaitas,” ujarnya.
Sucana berpesan, sebagai Yurist yang berkualitas, teruslah menjadi pembelajar sepanjang hayat, sebab hal ini merupakan kriteria utama kesuksessan kaum milenial saat ini.
“Saya juga berpesan agar senantiasa mampu mengaktualisasikan ilmu yang diterima di bangku perkuliahan dengan benar dan bertanggungjawab demi mewujudkan paradigma hukum yang bermartabat,” pesannya.
Rektor UNR, Dr. Ni Putu Tirka Widanti, MM.,M.Hum.,mengucapkan selamat kepada lulusan yang telah berhasil menyelsaikan studinya. Ke depan kata Rekor, berbagai tantangan dan kompleksitas hukum dalam dunia nyata akan dihadapi, namun dengan pendidikan dan pelatihan yang diterima selama mengenyam pendidikan di UNR, seluruh lulusan akan mampu menjadi agent of change dalam masyarakat luas.
“Saya berpesan adik-adik wajib memahami pengetahuan, paling tidak pengetahuan hukum dasar, bagaimana adik-adik mengamalkan Tri Kaya Parisudha, berkata yang baik, dan tidak menyebar hoak serta berpikir yang baik,” pungkasnya.
Save as PDF