GIANYAR – fajarbali.com | Warga asal Jember ditemukan dalam keadaan lemas oleh warga di wilayah Banjar Tegal, Desa Tulikup, Gianyar. Tak mau terjadi sesuatu, Perbekel Tulikup lantas menghubungi Satgas Covid-19 Gianyar. Hanya, warga ini saat akan dibawa ke RSUD Sanjiwani, pria berusia sekitar 30 melarikan diri.
Kejadian Sabtu (9/5/2020) lalu, pria ini kabur ke wilayah Kelurahan Beng. Ketua Harian Satgas Covid-19 Gianyar, Made Gede Wisnu Wijaya membenarkan hal tersebut. Dikatakannya, kejadian berawal saat pria tersebut tiba-tiba lemas di kawasan Banjar Tegal. Melihat ada pria lemas, kepala desa lantas menghubungi Satgas Covid-19, lalu pihaknya pun menjemput pria tersebut menggunakan protokol penanganan covid-19 untuk mengindari hal yang tidak diinginkan. “Setelah dirujuk ke RSUD Sanjiwani untuk rapid test, lalu ia kabur. Lalu ditemukan di wilayah Desa Beng,” jelas Wisnu Wijaya.
Dikatakannya, saat kabur, pria tersebut kabur dengan kondisi seperti orang sehat. Petugas yang saat itu memakai pakaian APD lengkap, relatif susah mengejarnya. Setelah itu, pihaknya berkoordinasi dengan Lurah Beng dan yang bersangkutan ditemukan oleh krama di Beng. “Akhirnya dibawa lagi ke RS untuk rapid tes, hasilnya non reaktif. Info awal orang ini mengaku dari Semarang, namun setelah rapid tes, pengakuannya dari Jember,” tambahnya. Bahkan menurut Wisnu Wijaya, warga ini sudah diberikan sangu.
Kejadian ini dilaporkan ke Dinas Sosial Provinsi Bali, untuk nantinya dipulangkan ke kampung halamannya. “Alamat tepatnya tidak diketahui, tapi kemarin dia ngaku dari Semarang terakhir mengaku dari Jember. Kami serahkan ke Dinsos Bali untuk dipulangkan,” tutup Wisnu Wijaya.(gds).