SINGARAJA - sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com | Ditengah pandemic Covid 19 yang terjadi belakangan ini membuat sector prekonomian yang dirasakan oleh semua pihak sangat buruk dan bahkan dengan adanya hal itu pemerintah mengharapkan agar masyarakat selalu menyadari dan selalu bersinergi dengan pemerintah dalam hal menanggulangi palemik tersebut.
Seperti yang dilakukan pemerintah desa yang ada di Desa Tigawasa, Kecamatan Banjar dimana desa setempat berencana akan membangun dapur umum dalam menghadapi pandemic Covid 19 yang terjadi. Pembangunan dapur umum nantinya akan dilakukan pelaksanaan memasak nantinya hasil masakan itu akan dibagikan kepada seluruh masyarakat utamanya para lansia yang ada di desa tersebut. Hal itu diungkapkan Perbekel Desa Tigawasa, Kecamatan Banjar I Made Suadarmayasa saat dikonfirmasi, Senin (20/4/2020) siang .
Menurut Suadarmayasa pihaknya akan segera membangun dapur umum bagi para masyarakat dalam hal ini untuk memenuhi kebersamaan dalam pembangian makanan lantaran akibat pandemic Covid 19 yang terjadi. Sebelum dilakukan memasak bahan pokok makanan seperti beras nantinya akan disediakan oleh pihak desa serta mengumpulkan beberapa donator baik dari desa atau luar desa yang nantinya akan olah dan dibagikan berupa makanan ke semua warga masyarakat.
”Bahan pokok itu nantinya akan disediakan oleh pihak desa dan beberapa donator baik dari desa atau luar desa selanjutnya akan diolah melalui dapur umum dan setelah menjadi makanan akan di bagikan kepada para warga masyarakat utamanya para lansia yang ada di desa,”katanya. Dikonfirmasi terkait bahan pokok mengingat pandemic Covid 19 yang diprediksi hingga berbulan-bulan? Pihaknya menyadari bahkan pihaknya terus membukak dompet peduli bahan pokok untuk warga masyarakat Desa Tigawasa termasuk kepada Gubernur Bali Wayan Koster agar bisa memberikan bantuan berupa sembako yang nantinya bisa diolah menjadi makanan dan dibagikan kepada warga masyarakat.
”Memang kami juga sudah memikirkan jauh sebelumnya makanya kami terus berupaya baik dari desa hingga kami mengumpulkan para donator yang ada di desa atau diluar desa termasuk bupati hingga Gubernur Bali Waya Koster agar bisa memberikan bantuan sembako yang nantinya kami bisa olah jadikan makanan dan kami akan bagikan kepada masyarakat,”tuturnya.
Dalam hal ini nantinya kami sangat mengharapkan untuk mengurangi beban buat masyarakat utamanya lansia dan para warga masyarakat yang cacat untuk diberikan bantuan makanan yang sudah siap saji.”Dampak akibat Covid ini sangat tinggi kami membangun dapur umum ini karena di desa kami terdapat ada 500 orang lansi dan terdapat 86 orang yang mengalami cacat hal itu yang menjadi sasaran kami utama sehingga kami sangat mengharapkan adanya uluran tangan Gubernur Bali Wayan Koster,”tutupnya. (ags).