Save as PDF
MANGUPURA – fajarbali.com | Ralali.com sebagai perusahaan Start up platform E-Commerce Business to Business kembali menggelar acara Ralali B2B, Jumat (27/1/2023) di SMESCO HUB Timur, Nusa Dua, Bali.
Acara yang dikemas dalam bentuk talkshow dengan tema Re-Think: Purpose, Innovation and Customer Experience of Game Changing Business ini, dibuka dan dihadiri langsung oleh Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Bali, I Made Ariandi, CEO Ralali.com, Joseph Aditya, serta para pelaku bisnis yang juga sebagai narasumber.
Joseph Aditya usai acara menyampaikan, Game Changer yang berarti setiap orang memiliki ability untuk melakukan perubahan terhadap dunia. Game Changer, kata Joseph, diadakan di beberapa kota di Indonesia, dan Bali menjadi yang pertama.
“Jadi kami mengidentifikasi siapa yang ada di Bali dan kami kumpulkan di sini dan berharap bisa menginspirasi pebisnis di Bali untuk jadi the next game changer,” jelasnya.
Ia melanjutkan, Ralali yang berdiri sejak tahun 2013 ini, berencana akan go publik di tahun 2024. Perkembangan pun sangat signifikan, terbukti pada tahun 2022, Ralali mengalami peningkatan hingga dua kali lipat secara penjualan dibanding dengan tahun 2021.
“Itu tandanya ekonomi Indonesia semakin baik jadi mendukung dari grow kami,” imbuhnya.
Di tahun 2022, perputaran mencapai hampir 15 Triliun, nilai itu, kata Joseph, cukup signifikan. Ia berharap di tahun 2023 pertumbuhannya lebih besar.
“Kami sebagai pensupport para pebisnis, tugas kami ingin melakukan pemerataan akses karena di Jakarta akses of capital sangat besar dan akses to partner banyak sekali, jadi kami ingin menggandeng pemain nasional di bawa ke Bali, dan pemain di Bali bisa expand beyond Bali,” ujarnya.
Junior CEO Joger, Armand Setiawan Wulianadi sangat mengapresiasi langkah yang diambil Ralali. Dirinya pun merasa bangga dan bersyukur diberikan kesempatan sebagai narasumber pada acara tersebut.
Menurut Armand, ketika ditantang untuk melakukan perubahan, terkadang orang – orang merasa cemas atau tidak mau. Namun, mau tidak mau, perubahan harus tetap dilakukan. Apalagi ditengah perkembangan teknologi yang sudah begitu canggih dan memberikan kemudahan.
“Tapi balik lagi, manusia yang ada di Bali, siap berubah atau tidak, tapi harusnya kita siap. Tapi tidak semua harus berubah, ada beberapa hal yang tetap harus dipertahankan, seperti spirit Bali ini jangan sampai berubah dan dijual murah-murah,” imbuhnya.
Dengan adanya kegiatan ini, Armand berharap bisa menginspirasi para generasi berikutnya.
#Sekilas tentang Ralali.com
Ralali.com merupakan pioneer platform digital B2B yang memberikan berbagai program dan fitur untuk membantu para pelaku bisnis, mulai dari brand hingga UMKM dalam digitalisasi bisnis juga membantu menghubungkan dengan berbagai resource untuk lebih mengembangkan bisnisnya.
Ralali.com adalah marketplace B2B (Business-to-Business) online pertama dan terbesar di Indonesia.
Berawal sebagai toko industrial online, Ralali.com bertransformasi menjadi B2B marketplace dengan misi untuk memberikan kemudahan bagi penjual (Mitra Ralali.com) dan pembeli (Sahabat Ralali.com) dalam memulai usaha dan memenuhi kebutuhan usaha.
Bertumbuh dengan pemahaman pasar secara mendalam, Ralali.com kemudian mulai membangun berbagai Infrastruktur untuk mendukung berkembangnya bisnis untuk para pelaku usaha. Dengan berbagai Fitur dan produk pendukung bisnis seperti Ralali Tender, Ralali Pavillion, Ralali Direct dan Ralali Plus. Saat ini Ralali.com melayani lebih dari 1,5 juta pelaku bisnis sebagai User di platformnya, dengan 100 ribu member premium dan 8 juta pengunjung Website setiap bulannya. (rl)
Save as PDF