https://www.traditionrolex.com/27 Tak Ada Kiat Khusus, Ini Kata Peraih Nilai UN SMP Tertinggi 2018 di Bali - FAJAR BALI
 

Tak Ada Kiat Khusus, Ini Kata Peraih Nilai UN SMP Tertinggi 2018 di Bali

(Last Updated On: 30/05/2018)
DENPASAR-fajarbali.com | Made Dwinanda Prabawa Mahardana (15) kaget ketika namanya disebut melalui salah satu stasiun radio Denpasar. Rupanya, ia merupakan siswa peraih nilai Ujian Nasional tertinggi tingkat SMP di Bali tahun 2018 dari SMP Negeri 3 Denpasar.

Nilai rata-ratanya yang mencapai 392,00 itu menurutnya adalah raihan yang sebelumnya tak pernah ditargetkan oleh remaja asal Karangasem itu. “Saya tak pernah menargetkan harus bagaimana, saya harus mencari apa. Yang jelas saya hanya belajar dulu, mengalir,” kata Dwinanda yang akrab disapa Dwik.
 
Remaja kelahiran Denpasar, 2 Desember 2002 itu memang siswa berprestasi. Di mata gurunya, ia merupakan sosok yang jenius dan kerap tampil membawa nama SMP Negeri 3 Denpasar ke tingkat internasional.
 
“Saya sering ikut olimpiade IPS. Mata pelajaran yang paling saya suka sejarah. Karena saya suka menelusuri jejak-jejak perjuangan para pahlawan dan gambaran masa lalu,” ungkapnya ketika ditemui di sekolahnya, Kamis (24/5/2018).
 
Cerita berkesan saat UNBK pun dituturkan remaja berkacamata itu. Diketahui, pelaksanaan UNBK pada akhir April lalu sempat terganjal akibat gangguan server pusat di Jakarta. Parahnya, gangguan terjadi hingga dua jam, dan menyebabkan para siswa dan guru panik dan ketakutan.
 
Dwik juga mengaku takut ketika gangguan terjadi cukup lama. Waktu itu, ia merasa kesempatannya memeroleh hasil maksimal pupus hanya karena gangguan server selama dua jam.
 
“Saya tegang sekali. Bayangkan kalau UN gagal, saya harus gimana? Tapi syukur, ini jadi pengalaman banget,” ceritanya terharu. Baginya, hadiah raihan nilai UN maksimal terasa berwarna kala perjalanan meraih hasil itu juga berkesan.
 
Siswa yang bercita-cita sebagai dokter ini pun tak punya kiat khusus mengukir prestasi. Menurutnya, hasil maksimal akan diperoleh dengan kerja keras dan ketekunan. Ia juga menegaskan kalau bermain media sosial (medsos) yang berlebihan juga menghambat perkembangan prestasi diri. “Kalau main (medsos) boleh, kecanduan jangan,” ketusnya sembari berkelakar.
 
Tak hanya Dwinanda alias Dwik, tiga rekannya di SMPN 3 Denpasar juga masuk daftar nama siswa peraih nilai UN tertinggi. Mereka adalah Vianta Vicakkhana Wiguna di peringkat kedua dengan nilai rata-rata 389,50, Made Swastika Nata Negara dengan nilai 387,50, dan Putu Tanisya Putri Wirawan dengan nilai 387,50.
Senada dengan Dwik, mereka bertiga juga tidak menyangka bahwa mereka akan menjadi siswa terbaik yang berasal dari satu sekolah. “Ini semacam keajaiban,” kata Swastika menimpali.
 
Kepala SMPN 3 Denpasar, I Wayan Murdana mengaku mempertahankan prestasi ini sangat sulit. Apalagi, insiden saat UNBK beberapa waktu lalu membuat pihaknya ketar-ketir.
 
Namun siapa sangka, hasil yang diperoleh siswanya tak membuat dirinya kecewa. Justru hal itu menambah cerita yang turut dikenang pria asal Desa Kapal, Mengwi, Badung itu.
 
Murdana optimis mampu memertahankam gelar sebagai sekolah terbaik di Denpasar dengan mencetak siswa yang punya potensi luat biasa. “Saya juga berterima kasih kepada masyarakat, dewan guru, terutama orangtua karena sudah memberi fasilitas dan dukungan yang sangat luar biasa sehingga prestasi ini bisa kita pertahankan,” kata Murdana ditemui awak media.
 
Murdana menambahkan, adanya perbedaan hasil rata-rata nilai UN tiap tahun merupakan hal yang wajar. Menurutnya, siswa memiliki kemampuan dan kecakapan yang berbeda-beda, sehingga prestasi sekolah tak bisa diukur dari penurunan dan peningkatan nilai UN tiap tahun.
 
“Kalau naik turun, saya anggap sudah biasa. Penurunan kenaikan tetap ada karena nilai itu diperoleh oleh siswa yang berbeda pula tiap tahun. Ada penurunan, tapi tak banyak lah. Kalau banyak, baru saya kecewa,” tukas Murdana. (eka)
 
 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Tahun Ajaran 2018/2019, SMP Wisata Terima 11 Rombel

Sab Jun 2 , 2018
Dibaca: 33 (Last Updated On: 30/05/2018)DENPASAR–Fajarbali.com | Tahun ajaran 2018/2019, penerimaan peserta didik baru (PPDB) SMP Wisata Sanur, maksimal hanya 11 rombel.  Save as PDF

Berita Lainnya