Pemkab Badung telah menyiapkan upaya antisipasi melalui berbagai program seperti pengembangan cabai, demplot cabai dan program kampung cabai yang saat ini sudah berproduksi.
#pemkab badung
“Jadi tujuan FGD ini untuk memberikan pemahaman, pengusaha untuk pengurusan izin, tentang pemanfaatan ABT. Karena penting bagaimana cara memanfaatkan air bawah tanah untuk menjaga alam,” jelasnya
Pemkab Badung selaku penyelenggara kegiatan dalam rangka pengendalian Covid-19, mendapatkan predikat 3, kategori Pengendalian Covid-19 untuk wilayah Jawa dan Bali.
Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta dan Wakil Bupati I Ketut Suiasa mengajak masyarakat memperkuat Catur Brata Penyepian.
Kegiatan yang bertujuan untuk penurunan angka stunting ini, melibatkan sebanyak 50 keluarga di Kabupaten Badung.
Pemerintah Kabupaten Badung merupakan salah satu unsur penyelenggara negara yang ada di daerah, yang mempunyai tugas, fungsi dan tanggung jawab sebagaimana ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, yang mana pelaksanaan tugas, fungsi dan tanggung jawab tersebut pada akhirnya akan bermuara kepada terciptanya masyarakat di Kabupaten Badung yang maju, sejahtera, adil dan makmur.
Sebagai wujud apresiasi Sekda Adi Arnawa menyerahkan dana motivasi Pemkab Badung sebesar Rp 20 juta.
Tim ini akan dibentuk minimal beranggotakan 5 orang. Nantinya tim yang diberi nama Laskar Sapugeni akan mendapatkan pelatihan dan edukasi terkait penanganan kebakaran.
“Adapun total bantuan hibah yang kita salurkan hari ini sebesar Rp 22 miliar yang terbagi untuk dana aci, sanggar seni, serati, PHDI dan MDA,”
“Penyerahan LKPD ini juga sebagai wujud komitmen, keseriusan dan kepatuhan Pemerintah Kabupaten Badung dalam menyajikan laporan keuangan daerah yang transparan dan akuntabel, sehingga semua program kegiatan pemerintah dapat dipertanggungjawabkan secara terbuka,” ucapnya.