DENPASAR -fajarbali.com |Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Gatot Subroto Tengah persis di jembatan depan SMPN 10, Denpasar, pada Kamis 21 November 2024 sekira pukul 08.00 Wita. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, hanya beberapa mobil mengalami kerusakan akibat benturan silih berganti.
Menurut Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi, kecelakaan beruntun itu melibatkan sejumlah mobil. Yakni, mobil Daihatsu Grand Max DK 1774 ACJ, mobil Kijang Innova DK 1808 QR, mobil Daihatsu Ayla DK 1712 FBU dan sepeda motor yang nomor Polisi tidak diketahui.
Identitas pemilik mobil Daihatsu Grand Max DK 1774 ACJ yakni, Dr. Pande Made Ngurah Mahendra (32) asal Jalan Hayam Wuruk nomor 148 Denpasar. Mobil Kijang Innova DK 1808 QR dikemudikan oleh I Wayan Sugiada (49) asal Banjar Dinas Riang Kelod Gede, Penebel Tabanan.
Pengemudi mobil Daihatsu Ayla DK 1712 FBU atas nama AA Sagung Inten Citra Laksmi SE (40), asal Banjar Dinas Datengan Tumbak Bayuh Mengwi Badung.
Terakhir, penumpang Mobil Daihatsu Grand Max DK 1774 ACJ yakni Feronica Jebark (19) asal Manggarai, NTT. Korban yang tinggal di Jalan Hayam Wuruk, Denpasar itu alami luka benjol di kepala kiri. Kemudian, Yuliana Magut (19) rekannya mengalami dada terasa sakit.
"Para korban nihil dirawat di rumah sakit, hanya alami luka-luka ringan," ujar AKP Sukadi.
Dijelaskanya, dari keterangan sejumlah saksi mata, kecelakaan beruntun itu terjadi setelah mobil Daihatsu Grand Max DK 1774 ACJ bergerak dari arah timur menuju ke barat. Mobil tersebut mendahului kendaraan yang berada di depannya, namun kurang berhati-hati. Bahkan, sang sopir mengambil haluan terlalu ke kanan.
"Sehingga terjadi tabrakan dengan Mobil Kijang Innova DK 1808 QR yang datang dari arah barat menuju ke timur," ungkap AKP Sukadi.
Beberapa saat, mobil tersebut kembali menabrak motor tanpa plat yang berada di belakang Mobil Kijang Innova DK 1808 QR dari arah yang sama. Belum berhenti sampai disitu, dalam hitungan detik, mobil Daihatsu Grand Max kembali menabrak Mobil Daihatsu Ayla DK 1712 FBU yang bergerak berada di belakang motor.
"Setelah kejadian tersebut, sepeda motor tidak ada ditemukan di TKP," pungkasnya.
AKP Sukadi menegaskan, kecelakaan beruntun itu sudah ditangani Satlantas Polresta Denpasar. Untuk kerugian belum bisa ditaksir masing-masing pemilik kendaraan. R-005