GIANYAR-fajarbali.com | Dua orang pria yang identitasnya tidak diketahui terkapar dengan kondisi mengenaskan, Senin (28/06/2021) dinihari.
Dugaan sementara, duaorang ini berbincengan sepeda motor dan terlibat kecelakaan tunggal dengan menabrak tembok art shop di tikungan ‘S’ jalan raya Petulu menuju Tegallalang.
Kanitlaka Polsek Ubud, Iptu I Ketut Nariawan, yang dikonformasi, membenarkan pihaknya menangani kecelakaan tunggal tersebut. Pihaknya mendatangi TKP, setelah menerima laporan warga bahwa ada dua orang terkapar berlumuran darah di depan sebuah Artshop.
“Kami menemukan sebuah motor yang kondisinya sudah rusak parah setelah menghantam tembok. Kedua korban yang kondisinya kritis, langsung kami evakuasi ke RSU Ari Santi, MAS, Ubud,” ungkapnya.
Baca Juga :
Coba Peruntungan di Bali, Jaringan Card Trapping Terciduk, Dua Operator Sedang Dalam Buruan Petugas
Dinas Pertanian Mulai Galakkan Pertanian Organik, Tercatat 653 Hektar dari 13.474 Hektar Lahan Beralih ke Organik
Mengingat tidak ada saksi mata yang melihat kecelakaan, pihaknya pun kesulitan untuk menggambarkan kronologis kejadinnyà. Dari hasil sementara, dipastikan korban ini datang dari arah Tegallalang menuju Ubud, hingga di TKP korban tidak bisa mengendalikan motornya hingga akhirnya menghantam tembok.
“Kami belum menemukan identitas pada dua orang korban ini. Kami belum bisa memastikan siapa yang membenceng dan dibonceng,” ujarnya.
Kanitlaka Ketut Nariawan menjelaskan informasi dari rumah sakit bahwa salah satu korban sudah meninggal dunia dan seorang lainnya kondisiya masih kritis. Pihaknya juga tidak beraninmemastikan apakah kedua orang ini dalam kondisi mabuk atau tidak.
“Di TKP kami hanya mencium bau amis ceceran darah. Tidak ada identitas dan helm yang kami temukan. Hanya ada STNK motornya yang beralamat Denpasar. Kami akan mulai dari situ untuk mengidentifikasi korban,” tutupnya. (sar)
Save as PDF