Tabanan Mendapat Bantuan Asuransi Sapi Sebanyak 500 Ekor

Loading

TABANAN-sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com | Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian Tabanan, I Nyoman Suamba mengatakan, Tabanan mendapatkan bantuan asuransi sapi sebanyak 500 ekor dari pusat.

Program dikhususkan untuk sapi betina berumur di atas satu tahun. Dari jumlah itu akan diprioritaskan pada sapi subsidi pemerintah salah satu contoh kelompok Simantri. Dari jumlah tersebut akan diprioritaskan pada sapi yang disubsidi pemerintah. Namun Dinas Pertanian Tabanan akan terus berusaha lebih banyak mengusulkan supaya peternak sapi tidak rugi ketika sapinya mati atau pun hilang. 

"Tahun 2019 yang diberikan pusat baru 500 ekor, tetapi akan ada penambahan kembali," ungkapnya, Senin (29/1/2019).   

Suamba menambahkan, untuk mendapatkan klaim asuransi sapi harus sudah memenuhi syarat. Pasalnya, sapi yang mendapatkan klaim asuransi dari PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) adalah sapi yang mati karena sakit setelah diperiksa dokter dan mendapatkan klaim sebesar Rp 10 juta per ekor. Sedangkan untuk sapi yang hilang mendapatkan klaim 70 persen dari Rp 10 juta dengan syarat laporan kehilangan dari polisi. 

"Persyaratan ini harus wajib dipenuhi karena sapi yang ikut program AUTS sudah berisi tanda dibagian telinga sapi," akunya. 

Dijelaskan Suamba selain terdaftar dari pusat untuk bisa program asuransi peternak harus membayar premi sebesar Rp 200 per ekor setiap tahun. Hanya saja dari jumlah tersebut peternak mendapat bantuan subsidi dari pemerintah sebesar Rp 160 ribu sehingga peternak cukup membayar Rp 40 ribu. Bahkan Dinas Pertanian Tabanan juga akan mengusulkan pembayaran premi yang Rp 40 ribu ini ke pemerintah Tabanan karena sesuai aturan pusat diperbolehkan ikut asuransi ganda. 

Agar target asuransi yang diperuntukkan sapi sebanyak 500 ekor tercapai, pihaknya terus akan mensosialisasikan kepada masyarakat khususnya peternak. Sebab untuk asuransi sapi perseorangan peminatnya sedikit karena mengurus persyaratan terlalu ribet menjadi alasan mereka. "Sebut saja tahun 2017 kemarin diberikan 500 sapi untuk ikuti AUTS  realisasinya 255 serta yang ajukan klaim sebanyak 3 orang," tegas Suamba. 

BACA JUGA:  Dandim 1619/Tabanan Dukung Pemda bagikan masker kepada masyarakat.

Sementara di Tabanan sendiri populasi sapi betina saat ini ada diangka 17 ribu. Manfaat program AUTS ini dibuat untuk sapi betina agar meningkatkan populasi ternak  dan mendukung program swasembada daging oleh pemerintah.

"Yang terpenting agar peternak tidak rugi, jika ikut asuransi ketika sapi sakit mati atau hilang mendapatkan klaim bisa beli sapi yang baru," tandasnya. (kdk)

Scroll to Top