Suyasa Siapkan Diri Rebut Kursi Bupati, Anak Jadi Caleg Badung

“Saya tidak maju lagi di Pileg 2024. Saya mau ada regenerasi. Saya juga mendorong Putu Sika untuk maju jadi Caleg,” katanya.

 Save as PDF
(Last Updated On: 10/04/2023)
Ketua DPD II Golkar Badung I Wayan Suyasa yang akan maju di Pilkada Badung 2024

 

MANGUPURA-Fajarbali.com | Wakil Ketua DPRD Badung, I Wayan Suyasa yang juga Ketua DPD II Golkar Badung mulai mempersiapkan diri untuk mengikuti pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Badung. Pihaknya pun kerap hadir di tengah-tengah masyarakat mulai dari wilayah Badung Utara hingga Selatan. Bahkan dirinya tak mencalonkan diri lagi dalam pemilihan legislatif (Pileg) DPRD Badung 2024. 

Pilbup Badung sendiri akan digelar usai Pemilihan Legislatif, atau sekitar bulan November 2024. Untuk bisa mencalonkan diri dan diusung partai Golkar, maka penambahan kursi untuk memenuhi syarat 20 persen dari jumlah kursi legislatif.

Bermodalkan kerja keras yang dilakukan dan dukungan para kader, pihaknya yakin akan sukses dalam Pemilihan Bupati Badung tahun 2024. Sebagai ketua partai tingkat II menurutnya, menjadi sebuah tanggung jawab untuk membesarkan partai. Termasuk maju dalam Pilkada. 

“Sebagai kader Partai dan Ketua Partai saya berkewajiban membesarkan partai termasuk menyiapkan diri (maju Pilbup-red). Sebagai politisi wajar jika mencari popularitas,” tegas, Senin (10/4).

Meski tidak maju DPRD Badung, sebagai Ketua Partai Golkar Badung, Suyasa menargetkan penambahan kursi. Dari 7 kursi dari 40 kursi DPRD Badung saat ini, politisi asal Penarungan, Mengwi itu bertekad menambah menjadi 12 Kursi dari 45 Kursi DPRD Badung periode 2024/2029. “Kami menargetkan bertambah menjadi 12 kursi. Kami yakin bisa tercapai, bahkan bisa lebih,” ujarnya melihat antusiasme dan ketokohan para calon serta kepercayaan masyarakat terhadap Partai Golkar. 

Guna mengamankan suara pada Dapilnya di Mengwi, Suyasa mengajukan putra sulungnya, Putu Sika Adi Putra untuk maju di Pileg DPRD Badung 2024. “Saya tidak maju lagi di Pileg 2024. Saya mau ada regenerasi. Saya juga mendorong Putu Sika untuk maju jadi Caleg,” katanya.

Untuk proses pencalonan di Partai Golkar Badung sendiri, lanjut Suyasa, terdapat 200 persen nama yang telah masuk. Saat proses pendaftaran ke KPU Badung pada Mei 2023 mendatang proses akan didapatkan menjadi 100 persen tiap dapilnya. Untuk keterwakilan perempuan, Partai Golkar tetap memberikan kuota 30 persen.W-004

 Save as PDF

Next Post

Praperadilan Ditunda, Tim Kuasa Hukum Prof Antara Minta Kasus SPI Unud Dihentikan

Sen Apr 10 , 2023
"Kita semua tahu bahwa adanya SPI ini malah menguntungkan negara karena uang yang masuk kan langsung ke rekening negara. Jadi harapan kami ya kalau bisa kasus SPI bisa dihentikan," sebutnya.
praperadilan prof antara

Berita Lainnya