SEMARAPURA-fajarbali.com | Hujan lebat yang terjadi semalam menyebabkan tanggul Sungai Unda Klungkung jebol. Padahal tanggul yang dibangun oleh Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali-Penida di Kelurahan Semarapura Kangin ini baru beberapa bulan rampung. Tanggul yang ditujukan untuk menghalau airan lahar bila terjadi erupsi Gunung Agung ini jebol hingga ratusan meter. Akibatnya air meluap hingga mendekati pemukiman warga.
Salah seorang warga yang bermukim di bantaran Tukad Unda, Ketut Catur (60) mengatakan kalau meningkatnya debit air sungai Unda berlangsung sekitar pukul 02.00 Wita. Sejak saat itu, perlahan-lahan air mulai masuk ke kawasan permukiman dan mengancam sebelas rumah warga.
“Karena tanggulnya tergerus, maka air langsung masuk ke kawasan permukiman. Kejadian ini juga membuat kami khawatir,” tuturnya sambil menatap aliran Sungai Unda yang sangat deras dan berwarna coklat, Kamis (1/2/2018)
Lurah Semarapura Kangin, Wayan Sudarma menyatakan penanganan tanggul itu sudah dikoordinasikan langsung dengan BWS Bali-Penida. Bahkan sudah ditindaklanjuti dengan pemantauan langsung ke lokasi. “Katanya sudah diipantau. Untuk warga belum mengungsi. Itu terus dipantau,” tegasnya.(dia)
Save as PDF