https://www.traditionrolex.com/27 Strap Masker Bisnis Menarik Di Tengah Pandemi - FAJAR BALI
 

Strap Masker Bisnis Menarik Di Tengah Pandemi

(Last Updated On: 15/02/2021)

DENPASAR-fajarbali.com | Di tengah pandemi Covid-19, memakai masker sudah menjadi kewajiban bagi seluruh masyarakat. Oleh karena itu, pada saat ini masker bukan lagi sekadar menjadi bagian penting dari protokol kesehatan akan tetapi juga jadi sebuah tren fashion.

Salah satunya adalah strap masker. Strap masker atau tali masker menjadi bisnis yang menarik di tengah pandemi. Selain fashionable, dengan strap masker akan terlihat lebih modis.

  Menurut Crafter, Widya mengatakan permintaan strap masker sejak pandemi meningkat drastis. Bukan hanya remaja saja, dari anak-anak hingga dewasa pun banyak yang meminati strap buatannya. Aksesoris ini memang mampu memberikan sentuhan menarik dan unik saat dikenakan. “Saya bikin strap mask ini sejak Desember 2020 yang lalu. Sebelumnya saya bikin kreasi yang lain seperti makrame dan key chain,” katanya, Senin (15/2).

  Hal itu pun mendorongnya untuk membuat strap mask sendiri. Berawal dari kebutuhan, lalu menjadi fashion. Strap mask buatannya memiliki banyak varian, ada yang terbuat dari tali, ada juga yang terbuat dari rantai. Di antara keduanya, Widya mengaku lebih banyak mendapat pesanan yang tali.

  Dalam pembuatannya, Widya memilih bahan prusik dan katun. Berawal dari bakatnya membuat makrame, Ia pun memanfaatkannya ilmunya untuk membuat strap tersebut. “Karena basic-nya saya dari makrame, jadi saya mengaplikasikan simpul ke strap mask,” jelas Widya.

  Selain cantik, menurutnya ini juga terbilang unik dan berbeda dengan strap mask pada umumnya yang lebih banyak polos. Hingga saat ini, ia telah membuat 15 model strap masker berbahan tali.

  Rata-rata strap masker tali buatannya memiliki panjang 30 cm sampai 50 cm, aksesoris ini dilengkapi pengait dan adjustment. Didesain ramah baik untuk yang mengenakan hijab maupun tidak. “Kalau dibandingkan sama awal bikin dulu, kenaikannya saat ini sampai 100 persen,” pungkasnya. (dha)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Berlangsung Hingga 13 Maret, Pameran Seni Rupa "MoVe On" Diikuti 27 Seniman

Sen Feb 15 , 2021
Dibaca: 10 (Last Updated On: 15/02/2021)GIANYAR-fajarbali.com | Kendati ekonomi masih terpuruk akibat pandemi Covid-19, hal tersebut tak menyurutkan semangat para seniman untuk terus berkarya. Para perupa justru tetap produktif menggali ide-ide baru, diwujudkan dalam karya rupa.  Save as PDF

Berita Lainnya