Stok Aman, DPRD Bali Cek Ketersediaan Beras di Gudang Bulog

DENPASAR - sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com | DPRD Bali terus melakukan pengecekan kesiapan Pemerintah dalam penanganan Covid-19 di Bali. Setelah melakukan Sidak ke Pintu masuk Bali, kali ini giliran Gudang Beras milik Bulog yang menjadi lokasi sidak. 

 

 

Pengecekan tersebut dipimpin langsung oleh Komisi II DPRD Bali IGK Kresna Budi bersama dengan Wakil Ketua DPRD Bali I Nyoman Sugawa Korry. Turut hadir juga anggota Komisi II diantaranya Anak Agung Ngurah Adhi Ardhana, Grace Anastasia, Ketut Sugiasa, Utami Dewi Suryadi, dan Tjokorda Gede Agung.

Wakil Ketua DPRD Bali I Nyoman Sugawa Korry menyatakan, pihaknya memang sengaja melakukan pengecekan ke Gudang Bulog berlokasi di Sempidi Badung tersebut. “Kami ingin pastikan beras cukup stok untuk mengantisipasi khususnya kebutuhan Desa Adat dan Dinas dalam rangka program bantuan untuk masyarakat terdampak Covid-19 di desa-desa,” ujarnya seusai melakukan pengecekan, Kamis (30/04/2020).

Menurutnya, dengan adanya bantuan senilai Rp. 100 juta dan biaya operasional sebesar Rp. 50 juta yang diambil dari Dana Desa(DD) dan Dana Desa Adat melalui bantuan non tunai, tentunya membutuhkan persediaan sembako yang cukup. Salah satunya yakni beras dengan kualitas medium dan harga terjangkau.

“Saya melihat langsung stok di Gudang Sempidi ada 700 ton dan diinfokan seluruh Bali tersedia 8000 ton lebih,” katanya.

Kendati demikian, pihaknya meminta agar persedian untuk kedepannya juga harus disiapkan. Apalagi jika melihat kondisi saat ini dan harga yang ditawarkan relatif lebih rendah, dikhawatirkan Bulog tak mampu mencukupi persediaan dari hasil panen di Bali. “Saya minta agar dikoordinasikan di Bulog untuk kesiapan selanjutnya,” pintanya.

DPRD Bali juga turut mengecek persediaan sembako lainnya, seperti Gula Pasir. Diketahui, sampai saat ini sudah tersedia 150 ton lebih. Beberapa minggu lagi, diperkirakan akan kembali bertambah sebanyak 300 ton. “Artinya sudah tidak ada kekhawatiran kelangkaan gula lagi,” akunya.

BACA JUGA:  Songsong Pilkada, Demer Ajak Seluruh Kader Golkar Tetap Solid, Bupati Bangli Berikan Apresiasi

Sugawa berpesan, agar seluruh dinas terkait bisa saling berkoordinasi. Supaya tidak terjadi kelangkaan stok pangan di Bali. Jika hal itu terjadi, dipastikan akan berpengaruh di pasaran. “Kondisi itu bisa dimanfaatkan oleh spekulan, dan masyarakat yang akan dirugikan,” tandasnya.

Terakhir, Ketua DPD I Partai Golkar Bali ini menghimbau sekaligus mengingatkan kepada semua pihak, agar bantuan berupa sembako kepada masyarakat yang bersumber dari APBN ataupun APBD tidak dikaitkan dengan politik. “Jangan dikaitkan dengan politik, dan dilakukan dengan transparan,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Bali IGK Kresna Budi menambahkan, Bulog sampai saat ini ketersediaan stok pangan khususnya beras sudah siap. Termasuk pembagian bantuan dari pemerintah. “Bulog sudah sangat siap, untuk enam bulan kedepan pun masih ada,” tambahnya.

Mengenai gula pasir, belakangan memang sempat ada kenaikan harga. Namun, saat ini persediaan sudah ada. Sehingga, harga sudah mulai normal kembali. (her).