Dari kiri-kanan : Wikan Sakarinto, ST., M.Sc., Ph.D (Mantan Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia sekaligus Advisor TopLoker.com), Dr. Joseph Teguh Santoso, M.Kom (Rektor Universitas STEKOM), dan I Gusti Ngurah Crisna Adijaya, SSTP (Kepala Bidang Pembinaan SMK Disdikpora Provinsi Bali).
DENPASAR-fajarbali.com | SMK Festival (SMK Fest) Bali 2024 hasil kerja sama Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Provinsi Bali bersama Universitas Sains dan Teknologi Komputer (STEKOM) Semarang serta didukung oleh aplikasi bursa kerja TopLoker.com mendapat perhatian dan apresiasi yang tinggi baik dari pemerintah daerah Bali, guru, siswa hingga masyarakat umum.
SMK Fest yang baru pertama kali digelar di Pulau Dewata ini diharapkan mampu mencetak SDM berkualitas dan memiliki daya saing tinggi baik di dunia kerja maupun dapat membuka peluang kerja baru di segala bidang. Selain itu, SMK Fest juga berpotensi menjadi salah satu event nasional yang dapat dijadikan laboratorium vokasi yang menyenangkan bagi seluruh stakeholder bidang pendidikan.
Mantan Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia sekaligus Advisor TopLoker.com, Wikan Sakarinto, ST., M.Sc., Ph.D mengatakan bahwa event SMK Fest Bali 2024 ini memiliki standar yang cukup tinggi. “Ini event baru pertama kali di Bali namun sudah memiliki standar yang tinggi. Bukan hanya sekedar kebyar secara fisik namun dalam penyelenggaraannya benar-benar aktif melibatkan anak-anak SMK baik sebagai pengisi acara maupun mampu mengelola kegiatan secara baik. Ini membuktikan bahwa anak-anak SMK memiliki kemampuan yang mumpuni dan unggul untuk siap menghadapi dunia kerja,” ujarnya saat jumpa media, Kamis (21/3) malam di Denpasar.
Dalam kesempatan tersebut Wikan juga menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada pemerintah Provinsi Bali dalam mempercepat implementasi link and match antara dunia pendidikan dengan dunia industri dan dunia kerja. “Jika dukungan terhadap pendidikan vokasi dilakukan seluruh pemerintah provinsi/kabupaten/kota di Indonesia, hal itu akan membuat pendidikan vokasi naik kelas. Tak saja dari sisi kualitas, tetapi juga citra lulusan SMK di dunia kerja,” jelasnya.
Ia menambahkan, industri juga sangat berharap bahwa lulusan perguruan tinggi vokasi atau SMK, itu nanti lebih siap kerja. Industri butuh SDM untuk bertumbuh-kembang. “Tentunya kami berharap SMK Fest Bali dapat diselenggarakan secara berkesinambungan siapapun nanti pemimpinnya. Ketika mau diadakan lagi, saya minta standarnya lebih tinggi dengan keterlibatan siswa menjadi lebih besar sehingga lahir SDM-SDM yang berkualitas,” ucapnya dengan didampingi Rektor Universitas STEKOM, Dr. Joseph Teguh Santoso, M.Kom.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Bidang Pembinaan SMK Disdikpora Provinsi Bali, I Gusti Ngurah Crisna Adijaya, SSTP mengatakan, SMK Fest Bali 2024 merupakan ajang lomba talenta dan kompetensi yang dikemas dalam bentuk expo dan ajang kreativitas siswa dan guru SMK, SMA dan SLB se-Bali. Adapun tujuannya adalah memberikan panggung berkarya dan berekspresi bagi peserta didik dan komunitas guru yang merupakan bagian dari bentuk transformasi proses pembinaan prestasi kompetensi dan talenta secara berkelanjutan serta turut andil dalam mengembangkan karakter peserta didik menuju profil Pelajar Pancasila.
Selanjutnya, menciptakan momentum puncak kolaborasi dan sinergi antara SMK dengan dunia usaha dunia industri dan dunia kerja serta masyarakat Bali yang peduli vokasi di setiap tahunnya. Memberikan gambaran, informasi dan referensi SMK/Pendidikan Vokasi kepada seluruh lapisan masyarakat Bali. Menjadi ajang kampanye hidup sehat, bergerak dan berolahraga, mental healtness, gerakan memasyarakatkan makan ikan, cinta lingkungan, kendaraan listrik berbasis baterai, dan pengelolaan sampah berbasis sumber.
“Menjadi laboratorium vokasi yang menyenangkan bagi seluruh stakeholder bidang pendidikan serta mengimplementasikan strategi revitalisasi SMK yang menyasar 7 Strategi yaitu Pengembangan Sumber Daya Manusia; Link and Match dengan DUDIKA; Kurikulum Berbasis Industri; Teaching Factory; Penggunaan Media Video Tutorial dan Portofolio Berbasis Video e-Report Skill; Mengembangkan Kearifan Lokal; dan Peran SMK Sebagai Penggerak Ekonomi Lokal,” sebutnya.
Secara umum SMK Fest yang berlangsung pada 20-22 Maret 2024 di Taman Budaya Provinsi Bali ini akan menampilkan beberapa kegiatan, di antaranya Edu Expo SMK/SMA/SLB se-Bali dan nasional, Edu Expo untuk LPK, Expo Produk SMK/SMA/SLB, Expo UMKM DUDI, serta Final Lomba LKS/Olimpiade/KWU/Seni. (M-001)
Save as PDF