DENPASAR -fajarbali.com |Gerombolan maling menyatroni Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Erlangga yang terletak di Jalan Akasia nomor 1 Denpasar Timur, Kamis (27/2/2020) pagi. Setelah sukses menjebol jendela, kawanan maling profesional ini menggasak 5 buah laptop dan 2 unit LCD di sekolah tersebut.
Kasus pencurian di sekolah ini baru diketahui saat Kepala Tata Usaha, Lilik Astuti (52), membuka ruangan guru, pada Kamis (27/2/2020) sekitar pukul 06.40 Wita. Saksi Lilik kaget, pintu terbuka dan ruang tata usaha berantakan.
“Maling masuk setelah merusak jendela tata usaha dan menggasak barang-barang perkantoran,” bisik sumber di lapangan, Kamis (27/2/2020).
Kejadian itu dilaporkan saksi yang tinggal di Jalan WR Supratman Denpasar itu kepada Kepala Sekolah, Drs. I Ketut Sutrawan (57). Kepsek yang tinggal di Jalan WR Supratman Denpasar bergegas berangkat ke sekolah SMK Erlangga untuk mengetahui kejadian yang sebenarnya.
Setelah tiba dilokasi memang benar sekolahnya kemalingan. Dari hasil pengecekan maling menggasak barang barang berupa 5 unit laptop berbagai merek. Kemudian 2 unit LCD berikut keyboard dan kabel. Maling juga mengembat uang tunai Rp 100 ribu di dalam laci. “Kerugian ditaksir mencapai Rp 50 juta,” ujar sumber.
Mengingat barang-barang hasil curian sangat banyak dan tidak mudah diangkut sendirian, sumber menduga, kawanan maling ini lebih dari satu orang. “Sepertinya maling ini berjumlah lebih dari 1 dan membawa kendaraan untuk mengangkut hasil curian,” duga sumber.
Kasus ini menjadi atensi jajaran Polsek Denpasar Timur. Sejumlah saksi sudah diperiksa termasuk sidik jari para pelaku. Namun hingga berita ini diturunkan Polisi belum berhasil menangkap pelakunya.
Kasubbag Humas Polresta Denpasar Iptu Andi Muhamad Nurul Yaqin yang dihubungi belum memberikan komentar terkait dibobolnya sekolah SMK Erlangga di Denpasar Timur. “Saya belum monitor kejadianya. Saya cek dulu ke Polsek Denpasar Timur,” ujar perwira yang sebentar lagi menjabat Kanitreskrim Polsek Denpasar Barat ini. (hen)
Save as PDF