DENPASAR-fajarbali.com | Penyerangan dan teror bom terjadi di kantor PLN Distribusi Bali, Renon, Denpasar. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 14.00 Wita, dimana berawal dari sekelompok oknum tak dikenal melakukan penyerangan terhadap petugas keamanan PLN Distribusi Bali dengan menggunakan senjata api.
Tak berhenti disitu, oknum tersebut memaksa masuk ke dalam kantor kan menyandera dua orang pegawai.
Petugas keamanan yang berhasil lolos segera membunyikan alarm tanda peringatan bahaya dan segera berkoordinasi dengan pihak berwajib.
Kondisi tersebut membuat seluruh pegawai berhamburan keluar gedung kantor PLN Distribusi Bali.
Dengan sigap, petugas perlawanan teror (Wanteror) Korps Brimob Polda Bali mengamankan lokasi serta meringkus pelaku teror.
Untungnya peristiwa ini hanya sebagai simulasi tanggap darurat yang dilakukan oleh PLN Distribusi Bali.
“Simulasi tanggap darurat semacam ini menjadi agenda rutin kami untuk melatih pegawai dalam menghadapi kondisi-kondisi darurat,” jelas Deputi Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan PLN Distribusi Bali, I Gusti Ketut Putra, Rabu (26/04/2018).
Meski hanya bersifat simulasi seluruh pegawai dan mitra yang berada di lingkungan PLN Distribusi Bali mengikuti kegiatan ini dengan serius. (Kdk)