Denpasar-fajarbali.com | Pemprov Bali melalui Dinas Kesehatan Provinsi Bali berencana memberikan vaksin Covid-19 ketiga atau vaksin booster bagi tenaga kesehatan (nakes) untuk melindungi mereka saat bertugas.
Vaksinasi dosis ketiga untuk nakes, khususnya di Bali akan dimulai digelar serentak di seluruh Bali pada Senin (2/8/2021). Vaksinasi dosis ketiga ini hanya diberikan kepada nakes juga dilandasi ketersediaan vaksin Covid-19 yang terbatas.
“Rencananya, jadwal vaksinasi dosis ketiga untuk nakes ini akan digelar serentak pada Senin 2 Agustus 2021 ini. Vaksinasi ini akan digelar secara serentak di seluruh Bali dan hanya untuk para nakes, supaya mereka bisa kita proteksi agar mereka bisa lebih tahan menghadapi gelombang orang yang masuk ke rumah sakit,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali dr. Ketut Suarjaya, MPPM saat dikonfirmasi Jumat (30/7/2021).
Baca Juga :
RSUP Sanglah Dorong Masyarakat Untuk Donor Darah
1.200 Sarana Wisata di Bali Bakal Kantongi Sertifikat CHSE pada 2021
Lebih lanjut dr Suarjaya menuturkan, vaksin booster Covid-19 bertujuan untuk memperpanjang perlindungan pascavaksin sebagai langkah penguat dan mencegah penularan dari varian virus corona yang bermutasi.
“Contohnya, saat kecil kita diberi vaksin DPT atau difteri dan tetanus. Setelah dewasa, vaksin booster diperlukan untuk memperkuat sistem imun yang diakibatkan virus yang bermutasi,” jelasnya.
Sebagaimana diketahui, vaksinasi dosis ketiga untuk nakes diberikan untuk menambah proteksi tenaga medis dari paparan Covid-19 dengan menggunakan vaksin Moderna.
Booster ketiga diharapkan bisa memproteksi nakes di daerah berisiko tinggi. Sebelumnya, Kamis (29/7/2021), vaksin asal Amerika Serikat, Moderna mulai didistribusikan oleh pemerintah pusat untuk Bali. Sebanyak total 28.900 dosis vaksin untuk kebutuhan vaksinasi dosis ketiga bagi nakes sudah tiba.
“Ini untuk nakes ya. Karena kalau melihat fenomena yang sudah vaksin itu mereka terkena sakit dengan gejala sedang, berat, bahkan meninggal dunia. Mungkin karena jumlah virus Covid-19 di rumah sakit jauh lebih tinggi daripada yang di luaran sana. Sementara untuk masyarakat pemerintah belum dapat memutuskan untuk pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga,” imbuh dr Suarjaya.
Sementara terkait program vaksinasi di Bali, capaian vaksinasi dosis pertama sudah mencapai 3.055.817 orang atau 101,99 persen dari target total 70 persen total jumlah penduduk. Sedangkan, capaian untuk dosis kedua sebanyak 824.575 orang atau sebesar 27,52 persen dari total target 70 persen dari jumlah penduduk. (dha)
Save as PDF