Save as PDF
FOTO: Anggota DPD RI AA Gde Agung membagikan paket bahan kebutuhan pokok untuk 100 lansia pra sejahtera dan penyandang disabilitas di Desa/Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Selasa (19/12/2023).
MANGUPURA – fajarbali.com | Anggota Komite III Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dapil Bali AA Gde Agung, menyerap aspirasi sekaligus berbagi 100 paket bahan kebutuhan pokok untuk para lansia pra sejahtera dan penyandang disabilitas di Desa/Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Selasa (19/12/2023) bertempat di Puri Ageng Mengwi.
Selain tugas sebagai legislator, reses kali ini juga untuk menjaga ikatan antara masyarakat dengan puri, karena AA Gde Agung juga mengemban tugas sebagai Panglingsir (orang yang dituakan) di Puri Ageng Mengwi.
Bupati Badung era 2005-2010 dan 2010-2015 ini, mengaku senang melihat para lansia di desanya yang sebagian besar masih sehat. Ia pun mengajak kaum lansia untuk tetap menjaga kesehatan, misalnya dengan olahraga rutin dan mengonsumsi makanan sehat.
“Sehingga bahan makanan yang saya serahkan tidak ada mie instan. Itu kurang sehat,” kata AA Gde Agung.
Meski tidak banyak, ia berharap paket yang terdiri dari beras, minyak, telur dan gula itu, setidaknya mampu memenuhi kebutuhan keluarga satu minggu ke depan.
Beberapa waktu lalu, kegiatan serupa juga dilakukan dengan membagikan ribuan paket bahan kebutuhan pokok untuk warga seluruh banjar se-Desa Mengwi.
Perbekel Desa Mengwi Nyoman Suwarjana, mengapresiasi kepedulian AA Gde Agung yang secara konsisten hadir di tengah masyarakat. Bahkan, kepeduliannya tidak hanya untuk warga setempat, tetapi hampir di seluruh wilayah Bali.
Pun dalam urusan adat keagamaan, menurutnya, AA Gde Agung senantiasa memberi dukungan, layaknya peran tokoh panglingsir puri.
“Mewakili masyarakat, saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Ida (AA Gde Agung – red) atas kepeduliannya kepada warga. Dan bagi penerima, semoga bermanfaat,” harap Suwarjana.
Putu Suparja, asal Banjar Gambang, salah satu penerima paket kebutuhan pokok merasa sangat terbantu. Pensiun TNI ini terpaksa diwakili istrinya karena Suparja mengalami cacat fisik setelah kecelakaan beberapa tahun silam. (Gde)
Save as PDF