https://www.traditionrolex.com/27 Sempat Resahkan Masyarakat Pelaku Congkel Sadel Berhasil ‘Digulung’ Polisi - FAJAR BALI
 

Sempat Resahkan Masyarakat Pelaku Congkel Sadel Berhasil ‘Digulung’ Polisi

(Last Updated On: 25/02/2022)

SINGARAJA – fajarbali.com  I Warga masyarakat yang hendak bermain ke beberapa tempat hiburan hingga Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Buleleng merasa resah lantaran sering terjadi jok sepeda motor mereka  yang terparkir dirusak dan barang miliknya lenyap dicuri orang.

 

Maraknya kasus congkel sadel tersebut dan laporan dari beberapa warga membuat, jajaran kepolisian Mapolres Buleleng bertindak cepat guna melakukan penyelidikan dan penyidikan terkait keresahan warga masyarakat tersebut. Dari penyelidikan dan penyidikan tersebut akhirnya polisi berhasil mengamankan Gede Sukadana lantaran telah melakukan pencurian barang milik warga masyarakat yang disimpan di dalam bawah jok sepeda motor, Minggu (20/2) lalu.

Salah satu korban Muhammad Bilal Pamungkas sempat memviralkan kejadian yang dialaminya dan juga melaporkan terkait adanya pengerusakan jok sepada motor dan barang miliknya raib dibawa kabur pencuri saat sepeda motor miliknya terparkir di Lapangan Taman Kota Singaraja yang berlokasi di Jalan Ngurah Rai Singaraja.

Menurut Kanit Reskrim Polres Buleleng, IPTU Kevin Simatupang menjelaskan, pelaku Sempol (nama panggilan) melakukan aksinya selama satu bulan terakhir. Saat digeledah, polisi menemukan beberapa peralatan seperti tang, obeng, cincin dan yang lainnya.”Awalnya adanya video viral dan laporan warga masyarakat kemudian dilakukan penyelidikan dan penyidikan dan kami menemukan pelaku. Dari hasil penangkapan itu, dilakukan penggeledahan terhadap pelaku dan menemukan beberapa barang bukti serta pengakuan dari pelaku,”jelas Kevin saat dikonfirmasi, Kamis (24/2) kemarin.

Dalam laporannya korban mengungkapkan bahwa peristiwa  pencurian itu terjadi pada Rabu (16/2) lalu sekitar pukul 16.00 wita. Saat itu korban Bilal tengah berolahraga bersama teman-temannya di GOR Bhuana Patra Singaraja. Sebelum berolahraga korban menyimpan handphone dalam bagasi sepeda motornya. Kemudian korban meninggalkan sepeda motornya untuk berolahraga. Sekitar pukul 17.30 wita korban kembali dari berolahraga kemudian akan mengambil handphone. Ternyata barang tersebut tidak ada dalam bagasi dan mendapati joknya telah rusak akibat tercongkel.”Salah satu korbannya mengalami kehilangan barang berharga saat parkir kendaraannya di Gor Singaraja,”lanjutnya.

 Terkait laporan pencurian tersebut team opsnal Polres Buleleng melakukan penyelidikan dan menemukan seseorang yang dicurigai di Taman Kota Singaraja. Pada saat dilakukan interogasi laki-laki tersebut mengaku telah mengambil handphone milik korban.”Pelaku melakukan aksinya dengan cara membuka paksa sadel jok motor dengan menggunakan tangan hingga sadel rusak serta mencongkel jok sepeda motor Yamaha XEON milik korban dan setelah terbuka pelaku mengambil barang berupa HP yang ada di dalam jok, setelah itu barang tersebut dijual  sebesar Rp. 200.000,- dan uang hasil penjualan dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,”ungkapnya.

Saat ditanya, Sempol mengaku telah melakukan aksinya selama sebulan. Ia pun sudah empat kali beraksi di seputar Kota Singaraja. Sempol mengaku mendapat hasil paling banyak Rp 700 ribu dari menggasak jok sadel motor.”Ini sudah 4 kali di Buleleng. Untuk kebutuhan sehari-hari. Saya kerjanya ngojek kadang memasang instalasi listrik. Hasilnya hp kadang dijual sama orang luar. Biasanya kalau pas ketemu motor liat situasi dulu baru ambil. Selain hp, kadang uang. Paling banyak Rp 700 ribu,” akunya. Selain beraksi di Buleleng, Sempol juga pernah melakukan aksi serupa di wilayah Jembrana dan Denpasar. Ia pun sebelumnya pernah ditahan selama satu tahun dan baru bebas tahun 2021 lalu. W – 008

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

TPAKD Buleleng Rancang Program Untuk Menunjang Akses Keuangan Daerah

Jum Feb 25 , 2022
Dibaca: 17 (Last Updated On: 25/02/2022)SINGARAJA – fajarbali.com  I Guna menunjang akses keuangan daerah, Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kabupaten Buleleng mencanangkan 3 program pendukung.  Save as PDF

Berita Lainnya