Mercure Kuta Beach Bali melepas ratusan Tukik di Pantai Kuta serangkaian memperingati Hari Kemerdekaan RI. (Foto: Tha)
MANGUPURA-fajarbali.com | Dalam rangka memperingati sekaligus menyemarakkan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78, Mercure Kuta Beach Bali menggelar kegiatan peduli ekosistem laut dengan melepas tukik (anak penyu) di pantai Kuta. Kegiatan yang melibatkan para pegawai Mercure Kuta Beach Bali, wisatawan asing dan wisata nusantara ini merupakan salah satu komitmen Mercure Kuta Beach Bali dalam melestarikan dan menjaga kelestarian lingkungan.
Hotel Manager Mercure Kuta Beach Bali, Made Pantri Arini saat ditemui disela-sela kegiatan mengatakan, pelepasan tukik merupakan salah satu agenda rutin tahunan yang dilakukan Mercure Kuta Beach Bali dalam menyambut Hari Kemerdekaan RI ke-78. Selain melepas ratusan ekor tukik, dalam memeriahkan Hari Kemerdekaan RI, Mercure Kuta Beach Bali juga menggelar berbagai lomba yang melibatkan wisatawan yang berada di area Pantai Kuta.
“Seperti tahun-tahun sebelumnya, kegiatan peduli lingkungan khususnya ekosistem laut seperti melepas tukik ini ternyata mampu menarik minat wisatawan yang sedang berlibur di Pantai Kuta. Awalnya kami rencana melepas 78 ekor tukik, tapi karena antusiasme wisatawan yang ada di Pantai Kuta yang sangat tinggi akhirnya kami melepas lebih dari 150 ekor tukik,” ungkap Pantri Arini, Selasa (15/8) sore.
Hotel Manager Mercure Kuta Beach Bali, Made Pantri Arini. (Foto: Tha)
Pihaknya menyebutkan jika program ini dilakukan sebagai bentuk komitmen pada Program CSR (Corporate Social Response) Accor Group. Bekerjasama dengan balai konservasi penyu Desa Adat Kuta, yaitu dengan kegiatan melepas tukik di Pantai Kuta, untuk membantu program pelestarian lingkungan dan membantu konservasi tukik di pantai Kuta.
“Ini sebagai bentuk dari kepedulian kami terhadap lingkungan, karena kita semua tahu pariwisata itu tumbuh ada dua hal yang dicari oleh wisatawan yaitu satu budaya di Bali dan juga nature atau alam. Jadi kami dengan kegiatan ini berharap bisa membantu menjaga keseimbangan ekosistem, sehingga Indonesia merdeka yang merdeka bukan cuman manusianya tetapi juga alam dan isinya,” tegasnya sembari mengatakan hal tersebut selaras dengan konsep Tri Hita Karana.
Pada perayaan kemerdekaan kali ini Mercure Kuta Beach Bali ikut mengambil tema dari pemerintah yaitu “Terus Bertumbuh Untuk Indonesia Maju”. Dengan demikian ia berharap ke depan pariwisata tumbuh menjadi pariwisata yang lebih berkualitas. “Kami baru saja recovery dari pandemi Covid-19, sekarang ini lagi menata hotel jadi harapannya kita ke depan pariwisata tumbuh menjadi pariwisata yang jauh lebih berkualitas dari pariwisata yang ada saat ini,” ucapnya.
Disinggung soal occupancy di Mercure Kuta Beach Bali, Pantri Arini mengaku bersyukur dengan kondisi pariwisata saat ini occupancy mercure hotel di atas 90 persen dan bulan ini di atas 98 persen. Untuk meningkatkan kepercayaan konsumen, pihaknya juga mencari dan mendapatkan sertifikasi Green label. “Untuk mendapatkan green label, kami berkomitmen untuk tidak menggunakan plastik sedikit pun di hotel kami. Contohnya, kami sudah tidak menyediakan minuman dengan kemasan botol plastik serta seluruh pegawai kami imbau untuk membawa tumbler masing-masing untuk menampung air minumnya,” pungkasnya. M-001
Save as PDF