Perayaan International Youth Day (31/8/2024) di Kabupaten Bangli, dipusatkan di Kamus UHN IGB Sugriwa.
BANGLI-fajarbali.com | Bertempat di Kampus Universitas Hindu Negeri I Bagus Gusti Sugriwa Bangli, Pemerintah Kabupaten Bangli melalui Forum Genre (Generasi Berencana) menggelar acara Perayaan International Youth Day (31/8).
Perayaan Hari Remaja yang di peringati setiap tanggal 12 Agustus mengangkat tema yang berbeda-beda setiap tahunnya. Tahun 2024, IYD Kabupaten Bangli bertajuk Enigma (External Competition of Youth Generation Marvelous) Edisi 1 mengambil tema “Melangkah dan Bersua Wujudkan Remaja Bermakna”.
Acara dibuka Bupati Bangli yang di wakili Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga I Komang Pariartha.
Dalam sambutannya, Pariartha berpesan dan mengucapkan terima kasih atas peran aktif Forum Genre yang sudah menjadi wadah bagi remaja yang bisa membantu Kabupaten Bangli menjadi tulang punggung bangsa dan negara kedepannya.
“Peran remaja yang diwadahi forum genre belajar merencakan diri sendiri, sehingga ke depan bisa menjadi pemimpin bangsa yang membuat bangsa ini maju khususnya Kabupaten Bangli,” kata Pariartha.
Di tengah derasnya arus globalisasi, Pariartha mendorong remaja agar tetap terhindar dari hal-hal negatif dan tetap pada karakter Pancasila, kritis dan mandiri.
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Bali I Made Arnawa menambahkan, Hasil Sensus Penduduk 2020 Jumlah Generasi Zilenial atau kelahiran 1997-2012 mendominasi piramida penduduk Indonesia sebanyak 27,94% atau sekitar 75,49 juta jiwa dari seluruh populasi di Indonesia 271,34 juta jiwa penduduk.
Berdasarkan Pemutakhiran Data tahun 2023 Provinsi Bali terdapat 894.748 usia remaja dari umur 10-24 tahun, remaja terbanyak di Kabupaten Buleleng sebanyak 176.568 dan paling sedikit di Kabupaten Klungkung 46.419 jiwa.
Menurut Arnawa, hasil ini menunjukkan betapa besar potensi negara dengan remaja sebagai motor penggerak bangsa di masa mendatang menuju Generasi Emas 2045.
“IYD adalah perayaan global untuk kontribusi kaum muda di seluruh dunia. Kesempatan untuk meningkatkan kesadaran tantangan yang akan di hadapi. Peringatan ini sejalan dengan forum genre yang dikembangkan BKKBN,” jelasnya.
Arnawa melanjutkan, genre berupaya mengembangkan remaja agar mampu lewati lima transisi kehidupan. Remaja yang dengan semangat membara harus kita libatkan dalam perencanaan, pelaksanaan hingga evaluasi.
“Pelibatan remaja sebagai objek dan subjek pembangunan,” tutup Arnawa. Perayaan Hari Remaja Internasional juga dimeriahkan dengan lomba konten Tiktok, poster kreasi dan remaja beropini.