https://www.traditionrolex.com/27 Seluruh Warga Serokadan Dan Puri Bukit Dinyatakan Sembuh - FAJAR BALI
 

Seluruh Warga Serokadan Dan Puri Bukit Dinyatakan Sembuh

(Last Updated On: 13/05/2020)

BANGLI – fajarbali.com | Warga banjar Serokadan, desa Abuan, Susut yang selama ini ditetapkan dilakukan isolasi wilayah dan rumah selama 14 hari akibat banyaknya kasus transmisi lokal Covid-19, mulai Jumat besok (15/05/2020) sudah bisa bernafas lega. Menyusul, masa 14 hari karantina yang ditetapkan berakhir pada Kamis (14/05/2020).

 

Yang lebih menggembirakan lagi, belasan warga setempat yang sebelumnya positif terpapar Covid-19 kini telah dinyatakan semuanya sembuh. Selain itu, kabar menggembirakan lainnya juga datang dari br. Puri Bukit, Kelurahan Cempaga. Dimana, Satgas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Bangli secara resmi juga telah menyatakan dua warga br. Puri Bukit disampaikan telah sembuh sehingga dinyatakan wilayah setempat kini telah terbebas dari virus corona.

Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bangli, I Wayan Dirgayusa saat dikonfirmasi Rabu (13/05/2020), membenarkan adanya kabar gembira ditengah masih tingginya kasus Covid-19 di Kabupaten Bangli. “Kabar gembira hari ini, Puri Bukit dinyatakan telah bersih dari Corona,” ungkapnya. Sebelumnya dari empat kasus yang sembuh, dua kasus positif asal Puri Bukit Bangli telah dinyatakan sembuh. “Keduanya hari ini sudah pulang ke rumahnya masing-masing,” jelasnya. Diceritakan, untuk kesembuhan yang bersangkutan hanya memerlukan masa perawatannya lima hari sejak dinyatakan positif. “Meski sekarang sudah dinyatakan sembuh dan sudah dipulangkan, selanjutnya yang bersangkutan masih akan menjalani isolasi kembali dirumahnya selama 14 hari,” jelas Mantan Camat Kintamani ini.

Kabar menggembirakan lainnya, diumumkan seluruh warga Br. Serokadan yang sebelumnya dinyatakan positif terpapar Corona juga telah dinyatakan sembuh. Dirgayusa menjelaskan, sebelumnya jumlah warga Serokadan yang dinyatakan positif COVID-19 sebanyak 17 orang dan semuanya kembali ditegaskan telah dinyatakan sembuh per tanggal 12 Mei lalu. Sementara dari banjar lainnya di Desa Abuan masih ada 5 warga yang dirawat dengan rincian, satu dari Banjar Sala dan empat lainnya dari Banjar Abuan.

Disisi lain, pihaknya juga mengakui bahwa masa penetapan isolasi wilayah dan rumah di desa Abuan, Susut, Kamis hari ini merupakan hari terakhir. Karena itu, sesuai informasi dari BPBD Kabupaten Bangli pelayanan dapur umum yang dibangun di banjar Serokadan juga akan berakhir setelah besok. Meski demikian, sejauh ini kata Dirgayusa, pihaknya belum mendapat informasi resmi akan melakukan perpanjangan masa karantina wilayah atau tidak. “Tindak lanjut dari itu, besok (hari ini) akan dilaksanakan rapat dengan satgas desa dan kecamatan serta Satgas Kabupaten untuk membahas situasi dan langkah pasca karantina wilayah setempat,” ungkap Wayan Dirgayusa.

Sementara sesuai data perkembangan terkini kasus Covid-19 di Kabupaten Bangli hingga Rabu sore kemarin, tercatat Bangli masih menempati urutan pertama kasus positif diseluruh Bali. Dimana Bangli menyumbangkan 71 kasus positif corona dengan rincian 25 masih dirawat dan sebanyak 46 orang sudah dinyatakan sembuh. (arw)

 

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Diduga Kualitas Pengerjaan Rendah, Jalan Propinsi Dekat Pasar Kintamani Mulai Rusak Parah

Rab Mei 13 , 2020
Dibaca: 10 (Last Updated On: 13/05/2020)BANGLI – fajarbali.com | Kondisi ruas jalan raya jalur Bangli-Singaraja tepatnya dari depan SMPN 1 Kintamani hingga Kantor Camat Kintamani, benar-benar memprihatinkan. Padahal ruas jalan tersebut baru hitungan setahun selesai dikerjakan. Hanya saja, kondisi ruas jalan hotmik yang kewenanganya ada di Propinsi Bali tersebut, kini […]

Berita Lainnya