NEGARA – fajarbali.com | Seluruh Pasien Dalam Pengawasan ( PDP ) Covid-19 Jembrana dinyatakan sembuh. Setelah dinyatakan sembuh, seluruh pasien yang sempat dirawat di RSU Negara, kini sudah kembali ke rumahnya masing-masing. Mereka dinyatakan sembuh dari hasil pemeriksaan swab dua kali negatif secara berturut-turut. “ Total PDP Jembrana di luar kasus positif sebanyak 20 orang. Seluruhnya sudah dipulangkan sehingga Jembrana kini nihil merawat pasien PDP. Terakhir dipulangkan satu PDP asal Melaya, sebelumnya dirawat di Wisma Bima Kuta,“ terang Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jembrana , dr I Gusti Agung Putu Arisantha, MPH dalam keterangan persnya di posko Covid-19 Jembrana, Kamis (14/5/2020).
Sekarang di RSU Negara, tinggal merawat pasien kasus positif sebanyak 3 orang dari 12 kasus terkonfirmasi positif di Jembrana. Artinya, tingkat kesembuhan pasien positif covid-19 di Jembrana mencapai 75 %.
Tiga orang pasien positif yang masih dirawat, warga Jembrana asal Desa Perancak, Kelurahan BB Agung serta Desa Ekasari Kecamatan Melaya. “Saat ini ketiganya masih menjalani perawatan di Ruang Isolasi RSU Negara. Kondisinya baik semua. Sudah diambil test swab. Kita masih menunggu hasil , mudah-mudahan negatif sehingga kembali ada pasien positif yang bisa dipulangkan,” papar Arisantha.
Sementara untuk update penanganan PMI di Jembrana , Arisantha menjelaskan hingga Kamis ( 14/5/2020), total PMI yang sudah pulang ke Jembrana dan menjalani karantina , jumlahnya 296 orang . Dari jumlah itu , 166 diantaranya sudah menyelesaikan karantina 14 hari dan diperbolehkan pulang . Gugus Tugas Jembrana sudah menyiapkan enam hotel sebagai lokasi rumah singgah tempat PMI menjalani karantina. Terakhir sudah masuk PMI sebanyak 16 dan menjalani karantina di Hotel Jati Kecamatan Negara .
Sedangkan, sebanyak 182 PMI juga sudah menjalani rapid test.
”Hasilnya 181 dinyatakan non reaktif, dan satu orang reaktif , langsung ditindaklanjuti lewat pemeriksaan swab . Saat ini dirawat di RSU Negara sebagai pasien positif kedua belas di Jembrana ,” jelas Arisantha. (prm).
Save as PDF