DENPASAR – fajarbali.com | Seiring dengan berkembang jumlah Kasus Covid-19, Tim Kesiapsiagaan Bencana Provinsi Bali melaksanakan rapat Koordinasi untuk kegiatan teknis Tanggap Bencana Covid 19 di Ruang Cempaka Dinas Kesehatan Provinsi Bali. “Mari kita bersama-sama Perangi Covid 19,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan I Wayan Widia, SKM, M.Kes didampingi Kepala Bidang Yankes dr. Iwan Darmawan.
Rapat tersebut dihadiri oleh Badan Penanggulangan Bencana Provinsi Bali, Kepala Rumah Sakit Bhayangkara, RSUP Sanglah, Kepala Bidang dan Ka. UPTD terkait di jajaran Dinas Kesehatan Provinsi Bali, serta Tim Satgas bencana Daerah Bali lainnya. Menurut Agus Tangkas dari Satgas Kebencanaan BPBD Provinsi bali, saat ini Bali masih dalam status Darurat Covid 19.
“Apapun bisa terjadi, mulai detik ini, komando kegiatan penanggulangan Covid 19 adalah Gubernur Bali. Yang sebelumnya adalah Sekda Provinsi Bali. Ini akan berkembang perdetik,” katanya.
Agus Tangkas juga mengisyaratkan agar Tim satgas tetap bergerak sebagaimana mestinya dan dilarang untuk memunculkan kegaduhan. “Mari kita buat masyarakat Bali tenang menghadapi fenomena ini,” katanya.
Sementara dr. Arya dari Satgas BPBD Provisni bali mengungkapkan, semua komponen harus melaksanakan tugas sesuai dengan tupoksi yang telah disusun Tim Kesiapsiagaan Bencana. “Kita harapkan dari Dinas Kesehatan mulai saat ini berada di BPBD untuk memberikan layanan tanggap darurat terkait Covid 19. Pada Posko sudah disiapkan semua kelengkapannya. hanya ada beberapa hal yang harus disiapkan saat itu, yaitu kesiapan untuk menjawab pertanyaan terkait Covid 19. Dimana kita harus memberikan informasi secara umum saja,” ujarnya.
Sementara itu, untuk ketersediaan masker dan hand sanitizer, Wayan Widia mengungkapkan, Dinas Kesehatan sedang mengusahakan semua itu. Informasi terkait itu akan kita sampaikan ke posko yang ada di kantor BPBD Provinsi Bali di Renon Denpasar. “Kita memang harus melakukan persiapan sepenuhnya saat ini. namanya saja DARURAT. Terkait APD (Alat Pelindung Diri), akan difasilitasi oleh Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan (SDK) bersama Kepala UPTD Laboratoriym dan Pengujian Obat Tradisional,” jelas Wayan Widia.
Di sisi lain, Kepala Bidang Yankes dr. Iwan Darmawan juga sedang menyiapkan kesiapan semua lembaga, seperti 4 Rumah Sakit Rujukan, yaitu RSUP Sanglah, RS Sanjiwani, BRSUD Tabanan serta RS Buleleng untuk melengkapi semuanya. “Kita saat ini harus benar-benar siap menghadapi Covid 19,” ungkap dr Iwan.
Selain menginformasikan ke 4 RS Rujukan, dr Iwan juga memastikan ambulance yang akan digunakan untuk kesiapsiagaan bencana untuk mengangkut mereka yang diduga terkena covid 19. Selain itu juga menyiapkan surat agar semua RS di Bali menyiapkan satu Ruang Isolasi Covid 19 dan satu ambulance untuk Covid 19. “Saya akan memastikan kamar rujukan yang ada di RS memang benar-benar siap. karena saat ini kita tidak main-main lagi dengan Covid 19,” ujar dr Iwan.
Dr Iwan juga berpesan agar semua komponen Dinas senantiasa siap sedia. “Perubahan ini datang tiap detik. Bisa jadi kantor kita pindah ke BPBD Provinsi,” katanya. (put).
Save as PDF