DENPASAR -fajarbali.com |Menindaklanjuti instruksi Panglima TNI kepada Pangdam IX/Udayana Mayjen Maruli Simanjuntak, jajaran Kodam IX/Udayana melaksanakan vaksinasi Covid-19 massal untuk masyarakat di wilayah Bali, NTB, dan NTT selama 3 hari berturut turut dari Selasa 15 Juni hingga Kamis 17 Juni 2021.
Menurut Kepala Kesehatan Kodam (Kakesdam) IX/Udayana, Kolonel Ckm dr I Made Mardika, Sp PD MARS untuk wilayah Bali pada hari pertama akan berpusat di Lapangan Tenis Indoor Asrama Praja Raksaka, Kepaon Denpasar Selatan, Kodim 1611/Badung, Kodim 1616/Gianyar, dan Kodim 1619/Tabanan. Sedianya vaksinasi massal ini akan bergilir ke Kodim-Kodim lainnya. Sementara di wilayah NTB dan NTT tersebar di puluhan tempat.
Kolonel Ckm dr I Made Mardika, Sp PD MARS menegaskan, kegiatan serbu vaksinasi ini merupakan instruksi dari Panglima TNI kepada Pangdam IX/Udayana di seluruh wilayah yang meliputi Bali, NTB, dan NTT. “Tujuan kegiatan serbuan vaksinasi ini untuk mempercepat vaksinasi sesuai dengan arahan bapak presiden. Kegiatan yang digelar selama tiga hari itu menargetkan 1.500 orang perhari menggunakan vaksin AstraZeneca,” ujarnya Selasa 15 Juni 2021.
Dijelaskannya, para vaksinator ini berasal dari Kesdam IX/Udayana, TNI AL, TNI AU, Polri, dan dari Dinas Kesehatan Kota Denpasar dan Kabupaten Badung. “Semuanya ada 9 tim. Masing-masing tim 10 vaksinator. Khusus yang di Kepaon,” ungkapnya.
Dikatakannya lebih lanjut, untuk wilayah di NTB dan NTT kegiatan vaksiniasi ini tersebar di setiap Kodim. Dimana seiap hari ditarget 6.500 orang perhari. Lantaran targetnya di sana tinggi maka ada 20 tim tersebar di beberapa titik. “Diharapkan dengan kegiatan ini 70 persen masyarakat Bali tervaksinasi sehingga tercapai kekebalan kelompok,” ujarnya.
Menurutnya, serbuan vaksinasi ini untuk mencapai 3 juta sasaran di Bali dari 4 juta lebih penduduk Bali. Dalam pencapaianya ada 50 persen lebih yang sudah di vaksin. “Diharapkan dalam tiga hari ke depan bisa mencapai 1,8 juta dari 3 juta sasaran. Dengan upaya seperti ini diharapkan pariwisata segera dibuka kembali. Dia berharap awal Juli atau Agustus bisa tercapai;” tegasnya.
Kolonel Ckm dr I Made Mardika kembali menegaskan sasaran vaksinasi ini adalah kelompok masyarakat umum. Masyarakat cukup bawa KTP untuk daftar dan bisa langsung divaksin. Sedangkan untuk TNI dan PNS di Kodam IX/Udayana semua sudah divaksin.
Sementara itu Asops Kasdam IX/Udayana, Kolonel Inf Lalu Habibburrahim W yang juga datang mantau jalannya kegiatan serbuan vaksinasi itu mengatakan serbuan vaksinasi ini tidak fokus pada Badung, Gianyar, dan Tabanan. Ini hanya pusat vaksinasi. Tapi serbuan ini dilaksanakan di semua kabupaten. “Serbuan vaksinasi ini kami lakukan sampai di perbatasan dengan Timor Leste,” ungkapnya.
Dia mengaku Kodam IX/Udayana manfaatkan satuan tugas yang ada di perbatasan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat. Kodam IX/Udayana juga bekerja sama dengan BNPB agar dalam penanganan Covid-19 untuk membagikan masker kepada masyarakat di daerah perbatasan. Termasuk swab antigen.
“Di perbatasan ada 22 titik Satgas pengamanan perbatasan. Baik di sektor barat maupun sektor timur. Kepada masyarakat yang belum vaksin silahkan datang ke Kepaon. Nantinya untuk vaksin kedua bisa datang ke RSAD di Jalan PB Sudirman Denpasar,” bebernya. (hen)
Save as PDF