Save as PDF
Ilustrasi penyerangan dan penusukan warga (celah.id).
DENPASAR -fajarbali.com |Tim gabungan Polsek Denpasar Barat dan Polresta Denpasar hingga kini masih menyelidiki kasus penyerangan dan penusukan yang menimpa korban AA Putu Cipta Wiadnyana selaku pemilik kos-kosan di Jalan Gunung Talang 2, Denpasar Barat, pada Senin 3 July 2023 sekitar pukul 01.00 wita dinihari.
Informasi teranyar, tidak hanya menusuk korban, para pelaku brutal berjumlah 8 orang (sebelumnya disebutkan 5 orang, red) asal Nusa Tenggara Timur (NTT) itu juga merusak etalase dan menggasak 1 tabung gas di toko kelontong milik Sulaiman.
Insiden pengerusakan yang terjadi di kos kosan Jalan Gunung Talang 2, Denpasar Barat itu diduga akibat ketersinggungan para pelaku. Sebelumnya disebutkan, para pemuda itu sedang nongkrong di kamar kos sambil meneguk minuman keras jenis arak oplosan.
Karena terlihat gaduh dan berisik, pemilik kos AA Putu Cipta Wiadnyana menegurnya karena saat itu memang sudah larut malam.
“Pemilik kos tidak ingin tempat kos kosan tersebut terganggu jam istrahat penghuni kos lainnya,” ungkap sumber, pada Rabu 5 July 2023.
Pemilik kos minta agar para pelaku bubarkan diri. Tapi para pelaku yang sudah dipengaharui minuman keras ini tersinggung hingga terjadi cekcok mulut.
“Para pelaku semuanya sudah mabuk dan tidak terima ditegur oleh pemilik kos hingga terjadi adu mulut,” ucap sumber.
Kegaduhan itu sempat terhenti dan para pelaku pergi dari kos. Namun ternyata mereka datang lagi ke kamar kos. Bahkan mereka datang sambil membawa kayu, batu dan senjata tajam. Para pelaku langsung menyerang kos kosan dan rumah para korban serta toko kelontong di TKP.
Tak hanya itu, para pelaku juga sempat berkelahi dengan pemilik kos hingga pemilik kos alami luka tusuk di pinggang kanan dan tangan kanan. “Korban pemilik kos ditusuk setelah sempat terjadi perkelahian. Pemilik kos ditusuk di bagian pinggang kanan dan tangan kanan,” ujar sumber.
Para pelaku melarikan diri setelah melihat warga lainnya berdatangan ke TKP. Polisi juga datang melakukan penyelidikan. Dilokasi, Polisi mengamankan potongan kayu, batu bata dan badik milik para pelaku.
Dari aksi brutal itu, rumah tinggal milik Gede Sandiasa mengalami kerusakan pada kaca jendela depan rumah dan kursi dirusak. Sementara di toko kelontong milik Sulaiman kaca etalase rokok dirusak hingga pecah berantakan.
Bahkan 1 buah tabung gas ikut digasak oleh para pelaku. “Mereka merusak rumah dan toko kelontong serta mengambil 1 buah tabung gas,” ungkap sumber.
Selain dua korban tadi, para pelaku juga mengambil paksa sepeda motor Yamaha RX King milik penghuni kos bernama Sindra.
Sementara Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi yang dihubungi membenarkan kejadian tersebut namun dia enggan berkomentar banyak. “Benar. Pelaku masih lidik. Kalau data sudah lengkap, saya share,” ujarnya Rabu 5 July 2023. R-005
Save as PDF