DENPASAR -fajarbali.com |Tim gabungan kepolisian dari Polresta Denpasar dan Polsek Denpasar Selatan masih terus mendalami kematian penjaga Vila, Ade Adriansah (54) yang tewas mengenaskan di dalam kamar mandi di Jalan Gurita IV Pondok Gurita Kapling II Denpasar Selatan, pada Sabtu 24 Mei 2025 sekira pukul 22.53 Wita.Â
Â
Teranyar, kematian korban tidak hanya alami luka bakar hingga gosong. Tapi juga mengalami penganiayaan di kepala dan pelipis hingga lehernya ditusuk.Â
Â
Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi menjelaskan, Ade Adriansah dipastikan korban pembunuhan. Hal ini terlihat dari beberapa luka yang dialaminya.
Â
"Korban meninggal dalam posisi terlentang di kamar mandi, sebagian tubuhnya terbakar di timpa sepotong kayu yang terbakar. Di duga korban pembunuhan dari hasil olah TKP," bebernya, pada Selasa 27 Mei 2025.Â
Â
Dibeberkanya, saat ditemukan pertama kali kondisi korban sangat mengenaskan. Selain luka bakar, korban diniaya hingga tewas di kamar mandi tersebut.
Â
"Terdapat beberapa luka kepala, pelipis dan terdapat luka tusukan di leher," ungkapnya lagi.Â
Â
Sejauh ini, kata AKP Ketut Sukadi, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan, mengecek TKP, memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi. Tak hanya itu ada 4 saksi yang sudah diperiksa.Â
Â
Diterangkanya, kasus pembunuhan ini terungkap setelah saksi BL (teman korban) dihubungi oleh MN selaku rekan pemilik rumah. Saksi BL diminta untuk menemaninya mengecek rumah di Jalan Gurita IV Pondok Gurita Kapling II Denpasar Selatan, pada Sabtu 24 Mei 2025 sekira pukul 22.30 Wita. Rumah berbentuk vila itu diketahui milik warga negara asing.Â
Â
"Saksi MN diminta bantuan oleh pemilik rumah yang saat ini berada di luar negeri untuk mengecek penjaga rumahnya karena dari pagi di hubungi oleh pemilik rumah tidak ada tanggapan," sebut AKP Sukadi.Â
Â
Kedua saksi bersama-sama mengecek rumah tersebut. Namun sampai di lokasi pintu gerbang dalam keadaan terkunci dari dalam. Mereka memanggil nama korban namun tidak ada jawaban.Â
Â
Para saksi langsung masuk dan melihat pintu depan tidak terkunci. Setelah masuk ke kamar, kedua saksi melihat ada asap dan api dari dalam kamar mandi. Saat kamar mandi dibuka, terlihat korban tewas dalam posisi telungkup di lantai. Ada api di seputaran tubuh korban dan di atas paha korban ada sebatang kayu.Â
Â
Jenasah korban dievakuasi dengan mobil ambulans milik BPBD Kota Denpasar memuju ke Rumah Sakit Umum Pusat Prof. dr. I.G.N.G. Ngoerah, Sanglah, Denpasar, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. R-005Â