GIANYAR - fajarbali.com
Pemkab Gianyar melalui Dinas Sosial terus berupaya menuntaskan persoalan sosial bagi warga Gianyar. Upaya ini selain memberikan bantuan bagi kaum disabilitas juga memberikan bantuan sosial bagi Lansia Terlantar. Hal ini dijelaskan Sekdissos Gianyar, Nurwidyaswanto, Selasa (26/8/2025).
Â
Disebutkan untuk kegiatan rehabilitasi sosial bagi Lansia Terlantar pada Bulan Juli 2025,adalah dengan memberikan bantuan permakanan kepada 50 penerima manfaat Lansia Terlantar. Dibeber Nurwidya, rehabilitasi sosial ini menyasar kepada 7 Desa di Gianyar, diantaranya, Desa Bedulu 3 Lansia, Bresela 8 Lansia, Abianbase 20 Lansia, Medahan 4 Lansia, Sukawati 8 Lansia, Pejeng Kangin 4 Lansia dan di Desa Puhu 3 Lansia. "Bantuan yang diberikan berupa 20 kg beras, 5 liter minyak goreng dan 2 kg gula pasir," jelasnya. Dimana Lansia Terlantar ini dengan katagori selain aktifitas fisik sudah menurun dan tinggal sendiri di rumah atau tinggal terpisah dengan keluarga.Â
Â
Pemberian bantuan bagi Lansia di Gianyar Â
Sedangkan untuk Lansia produktif di Desa Siangan diberikan baju kaos dan celana training kepada 25 Lansia. Pakaian ini diberikan agar Lansia saat senam lansia di Balai Banjar atau kegiatan yoga digunakan sebagai seragam. Sebelumnya beberapa lansia produktif juga telah menerima bantuan training untuk kegiatan lansia dan sore hari. Dikatakan sebagian Lansia juga telah mengusahakan training secara mandiri. Sebagiannya juga ada bantuan dari sponsor atau bantuan dari anggota DPRD Gianyar.Â
Â
Nurwidya juga menuturkan program aktif Lansia di Gianyar ada yang secara bersama membuat kerajinan atau sarana upacara yang kemudian dijual. "Mereka sengaja berkumpul, bukan untuk mendapatkan hasil secara ekonomi, namun lebih kepada komunikasi sosial, ada teman ngobrol, teman curhat dan berbagi keluh kesah," jelasnya.sar
