BANGLI-fajarbali.com | Sesuai target yang selama ini diwacanakan Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta, tahap awal pengerjaan penataan Lapangan Kapten Mudita (LKM) secara resmi telah mulai digarap.
Hal ini ditandai dengan peletakan batu pertama yang dilakukan langsung Gubernur Bali, I Wayan Koster, Kamis (24/6/2021) didampingi Bupati Sang Nyoman Sedana Arta, Wakil Bupati Wayan Diar dan Ketua DPRD Bangli, Ketut Suastika. Dimana, pembangunan alun-alun tersebut merupakan salah satu bentuk implementasi penjabaran visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Bangli.
Pada kesempatan itu, Gubernur Bali Wayan Koster memberikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap semangat Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta dalam meningkatkan pembangunan di Bangli. Untuk penataan alun-alun tersebut, diharapkan bisa menjadi icon bagi Bangli.
“Saya sangat mengapresiasi semangat Bupati Bangli dalam membangun daerahnya. Seorang pemimpin memang harus bergerak cepat dan responsif, namun tidak lepas dari koridor yang ada,”ujarnya.
Baca Juga :
Lonjakan Kasus Covid Bukan Karena WFB
Pertemuan Forum Koordinasi Bali Community Networking (BCN) di RSUP Sanglah
Terlebih, lanjut Koster, pembangunan yang dilakukan di Bangli saat ini tidak sampai mencari-cari anggaran tambahan, melainkan hanya melakukan relokasi anggaran terhadap APBD yang ditetapkan selama ini.
“Saya sangat salut dengan Bupati Bangli, dimana ijin dari Mendagri sudah bisa didapatkan terkait perubahan anggaran. Makanya, sejumlah pembangunan ini bisa dilaksanakan lebih awal,” tegasnya.
Disampaikan pula, pembangunan yang dilakukan telah sesuai dengan visi Bali “Nangun Kertih Loka Bali” yang muaranya untuk pemerataan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. “Pak Bupati sering menemui saya agar bisa dibantu pembangunannya di Bangli. Saya minta agar bersabar, pastinya nanti akan kecipratan proyek besar,”ucap Gubernur asal Buleleng itu.
Tidak lanjut dari itu, Koster membeberkan, sejumlah proyek besar dipastikan akan segera dibangun di Bangli. Salah satunya adalah stadion bertaraf internasional. Mengingat iklim di Bangli sangat mendukung untuk dirikannya stadion di Bangli.
“Bali United nantinya akan main di Bangli, kita telah lakukan lobi-lobi ke pusat,”sebutnya dengan penuh semangat. Selain itu, Koster juga mengaku akan mengarahkan pembangunan sektor pendidikan ke Kabupaten Bangli.
Dia menyebutkan, Kampus IHDN akan digiring untuk bermarkas di Bangli tahun 2022. Begitu pula sejumlah universitas lainnya, diminta agar dibangun di Bangli. “Udara Bangli sangat sejuk sehingga cocok untuk iklim pendidikan. Tidak seperti Denpasar mulai sumpek sehingga semuanya makin sulit,”terangnya.
Sementara terkait rencana Pemkab Bangli pinjaman pemulihan ekonomi nasional (PEN), Koster juga berkomitmen siap membantu. “Pinjaman daerah kini harus satu pintu melalui Gubernur. Karenanya, kita telah mengkomunikasikan dengan pusat terkait rencana itu,” tandasnya.
Lebih lanjut, mengacu agenda kunjungan kerja Gubernur di Kabupaten Bangli, pada hari yang sama Wayan Koster juga meresmikan Gedung Majelis Desa Adat (MDA) Kabupaten Bangli yang ditandai dengan penandatangan prasasti. Selanjutnya, Gubernur meresmikan Krematorium Yayasan Sagraha Madrakantha Santhi.
Sebelumnya Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta menyebutkan hampir 20 tahun belum pernah dilakukan penataan Kota Bangli. Karenanya, tahun ini pihaknya melaksanakan beberapa kegiatan besar seperti pembangunan Alun-alun Kota Bangli, gedung DPRD Bangli, gedung Bbukti Mukti Bhakti (BMB), gedung laboratorium kesehatan Bangli dan gedung tim reaksi cepat (TRC) yang desainnya melibatkan putra-putra daerah. Terkait, penataan alun-alun, gedung DPRD dan BMB karena memang kondisinya yang memprihatinkan.
Khusus untuk alun-alun, diharapkan akan menjadi lapangan kebanggaan masyarakat Bangli. Hanya saja, imbasnya memang sarana olahraga seperti lapangan sepak bola dan lintasan atletik akan hilang. Karena itu, Sedana Arta mengaku telah memikirkan untuk pembangunan Gedung Olah Raga (GOR) baik indoor maupun outdoor . “Berkaitan dengan recana pembangunan sarana olah raga itu, kita harap Pemprop bisa membantunya,”ujar Sedana Arta dihadapan Gubernur Bali.
Untuk diketahui, kegiatan penataan LKM dikerjakan oleh PT Sanur Jaya Utama selaku pemenang tender dengan nilai kontrak Rp 21.117.818.055. Sementara, untuk renovasi gedung BMB dari pagu anggaran sebesar Rp 4,3 miliar, setelah proses tender kegiatan dimenangkan oleh PT Karya Nirmala dengan nilai kontrak Rp 3.080.000.000. Sedangkan untuk pembangunan Gedung DPRD Bangli, dari pagu anggaran Rp 11,8 miliar, setelah proses tender dimenangkan oleh PT Surya Agung Kencana Mas dengan nilai kontrak Rp 8.967.312.960. Yang mana, proses pembongkaran gedung tersebut sudah mulai dilakukan pihak rekanan. (ard)
Save as PDF