Saturday with User Smanbara (Foto : ist).
DENPASAR-fajarbali.com | Setelah diresmikan oleh Yayasan Astra Honda Motor (Yayasan AHM) bersama Astra Motor Bali sebagi Safety Riding Lab di SMA Negeri Bali Mandara, banyak kegiatan yang telah dilaksanakan oleh sekolah tersebut. Sebagai duta safety riding atau yang sering disapa user SMANBARA, Sabtu (28/1) mengadakan kegiatan yang di beri tajuk “Saturday with User Smanbara”. Kegiatan ini dilaksanakan berkolaborasi dengan OSIS SMA Negeri Bali Mandara dengan dua agenda yaitu Community Service dan Edukasi Safety Riding.
Community service merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mengajak siswa siswi SMA Negeri Bali Mandara untuk lebih peduli terhadap lingkungan yang menjadi salah satu faktor penyebab kecelakaan. Dimana siswa siswi Smanbara melakukan kebersihan dengan memungut sampah sepanjang jalan di area sekolah yang kebanyakan adalah sampah plastik, botol kaca, dan juga menyapu pasir yang berserakan di pinggir jalan raya, serta mengambil ranting atau dahan pohon yang menghalangi jalan yang menjadi penyebab tersumbatnya got sehingga menimbulkan banjir yang tentunya bisa menjadi penyebab kecelakaan.
Selanjutnya adalah sosialisasi sekaligus sebagai edukasi pentingnya kelengkapan berkendara, persiapan dan cara aman berkendara dengan pemateri yang disampaikan oleh Duta Safety Riding Smanbara. Sosialisasi ini menyasar kelas X dengan tujuan agar mampu menganalisis hal-hal yang masih keliru dalam berkendara, serta dapat menggunakan kelengkapan berkendara saat pergi ke sekolah.
PIC Safety Riding & Community Promotion Astra Motor Bali, Ngurah Iswahyudi mengatakan membangkitkan semangat bangga menjadi generasi #Cari Aman melalui duta safety riding. Dengan telah terbentuknya user SMANBARA, para siswa agar lebih peduli terhadap pentingnya keselamatan berkendara dan tertib lalu lintas khususnya karena berkendara adalah kegiatan rutin sehari-hari bagi mereka yang memiliki tingkat mobilitas tinggi, misalnya ke sekolah.
“Kami berharap agar seluruh siswa mampu menyebarkan virus Safety riding dengan cara yang menarik di era milenial ini, dan prediksi bahaya bisa diantisipasi lebih awal. Dengan peduli lingkungan salah bentuk mengantisipasi agar jalanan menuju sekolah aman. Komitmen mendukung gerakan kampanye keselamatan melalui pola pikir siswa yang mengutamakan antisipasi dan prediksi,” ungkap Iswahyudi. (rl/M-001)
Save as PDF