SDN 3 Celuk Diperkenalkan Pembelajaran Berbasis Artificial Intelligence (AI) 

IMG-20250711-WA0004
Tim PkM bersama guru SDN 3 Celuk.

Loading

GIANYAR-fajarbali.com | Bertempat di SD Negeri 3 Celuk, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, dilaksanakan kegiatan Pelatihan Media Pembelajaran Berbasis Artificial Intelligence (AI) untuk Menciptakan Pembelajaran yang Interaktif pada Kamis (10/7/2025). 

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Unggulan Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mahasaraswati (Unmas) Denpasar tahun 2025.

Pelatihan bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam menciptakan media pembelajaran yang inovatif dan interaktif, sejalan dengan perkembangan teknologi digital dan kebutuhan pembelajaran abad ke-21. Peserta pelatihan adalah para guru dari SD Negeri 3 Celuk yang antusias mengikuti setiap sesi pelatihan.

Narasumber dalam kegiatan ini adalah I Putu Ade Andre Payadnya, S.Pd., M.Pd., yang memandu guru-guru dalam pembuatan media pembelajaran interaktif menggunakan ChatGPT dan Canva AI.

Para peserta diberi pemahaman mengenai cara menyusun prompt yang efektif, serta mengembangkan media presentasi dan evaluasi berbasis AI secara praktis dan aplikatif.

Menariknya, di akhir kegiatan, peserta juga diperkenalkan pada pembelajaran berbasis Virtual Reality (VR) menggunakan perangkat Meta Quest 3S, sebagai bentuk pengayaan pengalaman belajar yang lebih imersif dan kontekstual bagi siswa.

Kegiatan berlangsung dengan sangat interaktif. Guru-guru tidak hanya menyimak materi, tetapi juga aktif bertanya, berdiskusi, dan langsung mempraktikkan pembuatan media.

Respon yang diberikan sangat positif, dan banyak di antara guru yang menyatakan ketertarikan kuat untuk segera menerapkan teknologi ini dalam pembelajaran di kelas mereka.

Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pemahaman guru terhadap penggunaan media pembelajaran berbasis AI, yang terlihat dari hasil pre-test dan post-test yang menunjukkan lonjakan skor yang mencerminkan peningkatan kompetensi.

Dengan terselenggaranya pelatihan ini, diharapkan para guru mampu mengadopsi teknologi pembelajaran berbasis AI untuk menciptakan pembelajaran yang lebih menarik, kontekstual, dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik masa kini. (rel) 

BACA JUGA:  Target Prevalensi Stunting Dua Persen Tahun 2024, Bali Disebut Layak Jadi Contoh

 

 

 

 

 

 

 

 

Scroll to Top