IMG_20231215_200532

Sambut Nataru, Diprediksi Wisatawan ke Bali Meningkat 1,2 Juta Orang

AKHIR TAHUN-Pertemuan akhir tahun bersama Kapolres Kawasan Bandara AKBP Ida Ayu Wikarniti bersama awak media. 

 

MANGUPURA -fajarbali.com |Menghadapi liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) tahun ini dipastikan kedatangan wisatawan ke Bali akan meningkat tajam, dengan prediksi 1,2 juta orang kedatangan. Guna memberikan kenyamanan para wisatawan yang berlibur ke Bali, Polres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai sudah menyiapkan langkah-langkah strategis. 
 
Menurut Kapolres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai, AKBP Ida Ayu Wikarniti, pihaknya telah menyiapkan langkah-langkah dalam rangka pengamanan Natal dan Tahun Baru di kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai, yakni menggelar personel di jalur rawan gangguan kamtibmas, kemacetan serta tempat ibadah. 
 
Pihaknya juga telah elaborasi dan sinergitas dengan instansi terkait dengan melaksanakan patroli gabungan untuk memberikan imbauan kamtibmas secara masif ke masyarakat. Selain itu meningkatkan penjagaan mako, kewaspadaan dan selalu aktif melaporkan situasi masing-masing Pos melalui sarana atau alat komunikasi. 
 
"Kami juga melaksanakan Operasi Lilin Agung 2023 terkait pengamanan Natal dam Tahun Baru," bebernya saat jumpa pers akhir tahun di kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai, pada Jumat 15 Desember 2023. 
 
Diungkapkanya, Bandara I Gusti Ngurah Rai merupakan pintu gerbang masuk dan keluarnya wisatawan mancanegara dan wisatawan domestik yang akan berlibur ke Bali. Ia pun memastikan bahwa akhir tahun ini akan terjadi peningkatan kedatangan wisatawan. 
 
Menurutnya, peningkatan ini sangat berbeda dengan tahun tahun sebelumnya, di mana, tahun 2022 lalu hanya 12.519.809 penumpang. Sedangkan tahun ini hingga November 2023 sudah mencapai 19.492.983. 
 
"Tahun ini peningkatan penumpang sudah luar biasa. Hingga Bulan November saja sudah mencapai 19 juta lebih orang yang datang ke Bali. Prediksi sampai bulan
Desember ini mencapai 1,2 juta. Sehingga kami prediksi sepanjang Bulan Desember akhir ini bisa mencapai 20 juta kedatangan," ungkapnya. 
 
Perwira melati dua dipundak ini menjelaskan potensi kerawanan yang sudah diprediksi selama liburan Natal dan Tahun Baru adalah kemacetan. 
 
"Pertama, kemacetan sudah pasti. Kedua, begitu banyak penumpangnya tukar bagasi atau ketinggalan bagasi seperti itu kira-kira," bebernya. 
 
Sehingga, pihaknya sudah melaksanakan upaya pengamanan dengan menyiapkan pos pos pelayanan terpadu yang nantinya akan berkolaborasi dengan instansi terkait, seperti Lanud, Avsec Angkasa Pura, KKP, petugas kesehatan, dan lain sebagainya. 
 
"Secara bersinergi kita bekerjasama untuk menyelesaikan segala permasalahan yang akan mungki terjadi di Bandara ini," imbuhnya. 
 
Tapi yang paling urgent, kata AKBP Wikarniti adalah mengatasi kemacetan di jalan. Untuk itu, pihaknya akan menurunkan personel dan melaksanakan Operasi Lilin Agung khususnya di kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai. "Operasi Lilin ini kami akan melibatkan 55 personel yang akan diturunkan untuk melaksanakan pengamanan," terangnya. 
 
Terkait adanya kunjungan wisatawan meningkat ke Bali dan pergerakan arus kendaraan yang masuk keluar Bandara, AKBP Wikarniti mengatakan pihaknya masih menunggu jadwal penerbangan dari Bandara. Ia mengatakan sebaiknya jadwal penerbangan di atur kembali. Sebab, jadwal penerbangan pada waktu pagi itu masih lumayan kosong. 
 
"Mulai padatnya di jam 11.00 wita siang hari. Kalau bisa nanti jadwal penerbanganya bisa diatur pagi, juga bisa banyak penerbangan, mungkin ini bisa mencairkan sedikit permasalahan. Tapi kalau menuggu jam jam tertentu, baru kita akan lakukan beberapa rekayasa lalulintas untuk mengurai kemacetan kemacetan yang mungkin terjadi," bebernya. R-005 
Scroll to Top