Sambut Gelaran MotoGP 2024, Merumatta Sengigi Lombok Optimis Okupansi Menggeliat

1721650822336

Loading

Merumatta Senggigi-Lombok siap sambut gelaran MotoGP 2024.

 

MATARAM-sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com | Grand Prix of Indonesia (IndonesiaGP) atau MotoGP 2024 yang akan berlangsung di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, Lombok Tengah, NTB, 27-29 September mendatang diyakini akan mempengaruhi tingkat hunian (okupansi) kamar hotel di Lombok hingga Bali karena wilayahnya yang berdekatan. Salah satu hotel di kawasan Lombok Barat yakni Merumatta Senggigi-Lombok diyakini bakal kecipratan penonton.

Assisten Director Of Sales Marketing Merumatta Senggigi, I Made Dastra mengatakan, menyambut perhelatan event MotoGP 2024 September mendatang, kawasan Senggigi-Lombok Barat menjadi salah satu daerah yang akan banyak di kunjungi oleh wisatawan menjelang gelaran MotoGP Mandalika 2024.

“Persiapan tentu sudah kami lakukan jauh-jauh hari, baik oleh pelaku pariwisata seperti tour agent maupun hotel-hotel yang berada di kawasan Lombok Barat. Salah satu yang telah siap menyambut ajang balapan bergengsi ini adalah Merumatta Senggigi-Lombok,” ujarnya baru-baru ini.

Lebih lanjut Made Dastra menyebutkan bahwa kamar yang ada di Merumatta telah full booking sejak tiga bulan lalu. "Untuk ajang MotoGP, kamar yang ada di hotel kami (Merumatta) sudah close booking tiga bulan lalu. Bahkan hotel-hotel lain di kawasan Senggigi, Mataram, dan Kuta juga mengalami hal serupa. Kalau di Kuta sepertinya close booking baru-baru ini. Kalau untuk di Sawangan atau yang lainnya kami rasa masih open booking,” jelasnya di hadapan awak media.

Merumatta Senggigi-Lombok.

 

Mulai diliriknya kawasan Senggigi oleh wisatawan lokal maupun Mancanegara, Dastra mengaku saat ini Senggigi sudah mulai berbenah kembali. Kawasan wisata Senggigi sempat mengalami keterpurukan ketika covid-19 melanda. “Pasca Covid, kawasan Senggigi mulai membenahi infrastruktur dan Herbournya,” ucapnya.

"Kawasan Senggigi sebagai destinasi utama di Lombok Barat, untuk saat ini kawasan senggigi di dominasi wisatawan asing seperti Perancis, Belanda, Jerman dan Rusia. Zaman tahun 90’an memang Senggigi kawasan yang terkenal, ketika Covid-19, kawasan ini sempat lumpuh sehingga kita akan menata kembali termasuk destinasi desa wisatanya. Baru 75 persen berbenah pasca covid. Kami yakin tahun 2025 akan kembali pulih, termasuk Merumatta," terang Dastra.

BACA JUGA:  Berikan Rasa Aman dan Nyaman Bagi Wisatawan, ITDC Hadirkan Posko Nataru di Tiga Kawasan

Merumatta Senggigi-Lombok yang berlokasi di jalan Pantai Senggigi, Kecamatan Batu Layar, Kabupaten Lombok Barat, NTB ini dibangun pada tahun 1988 dan di renovasi terakhir kali tahun 2015.

"Merumatta memiliki 166 kamar dan saat ini didominasi wisatawan eropa seperti perancis dan Belanda. Untuk bulan Juli ini, on booknya sudah  87 persen, kita masih ada waktu dua minggu untuk closing 90 persen. Kami berharap dengan adanya kapal cepat Ekajaya Matra yang jarak tempuhnya hanya 1,5 -2 jam, kawasan wisata Senggigi kembali menjadi kawasan favorit wisatawan baik lokal maupun mancanegara," tutupnya. (M-001)

Scroll to Top