MANGUPURA - sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com | Bertepatan di hari Penyajaan Galungan (dua hari sebelum Galungan) seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Badung melakukan pemotongan babi bersama (mepatung), Senin (17/2/2020). Mepatung dilakukan sebagai tindaklanjut instruksi Sekda Wayan Adi Arnawa agar membantu peternak babi di Badung.
Mepatung dilakukan dengan memesan babi langsung ke peternak mau pun rumah potong hewan. Daging babi yang sudah terbungkus dibagi rata kepada pegawai di Puspem Badung. “Ini kan perintah Bapak Bupati, jadi seluruh OPD mepatung,” ujar Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Badung, I Wayan Wijana, Senin (17/2/2020).
Meski begitu, Wijana belum bisa memastikan jumlah babi yang dipotong ASN Badung. “Belum semua OPD memberikan laporan, jadi belum bisa kami hitung jumlahnya,” katanya.
Salah satu OPD yang memotong babi cukup banyak adalah Bapenda Badung sebanyak 30 ekor. Menurut Kepala Bapenda Badung I Made Sutama dikonfirmasi terpisah, babi hidup dibeli dari warga di Banjar Taman, Desa Darmasaba dengan harga Rp 28.000 per kilogram.
“Sebelum dipotong di RPH Mambal, puluhan babi diperiksa oleh mahasiswa Fakultas Kedokteran Unud, dengan pengawasan Kepala RPH Mambal I Made Murya. Proses pemotongan juga dilakukan sesuai dengan prosedur," terangnya.
Dibagian lain, Bagian Humas Setda Badung juga membagi-bagikan daging babi dengan menggunakan besek. “Ya, selain untuk membantu peternak babi, sekaligus kita juga mendukung program pengurangan sampah plastik,” imbuh Kabag Humas Made Suarditha secara terpisah.(put).