Sajikan Bakso Tule Jadi Menu Cegah Stunting, DPC PDIP Klungkung Raih Juara Dua Nasional

IMG-20250509-WA0048
Ketua DPC PDIP Klungkung Anak Agung Gde Anom, saat menerima penghargaan di Jakarta, Kamis (8/5/2025).

SEMARAPURA-Fajar Bali, DPP PDI Perjuangan melalui Bidang Perempuan dan Anak yang diketuai I Gusti Ayu Bintang Darmawati punya cara unik untuk memperingati Hari Kartini dan menyambut Bulan Bung Karno 2025, serta mendukung kesinambungan program nasional “Menanam Tanaman Pendamping Beras”. Yakni dengan menggelar Lomba Olahan Pangan Lokal Murah Meriah dan Bergizi untuk pencegahan stunting dan menu harian tingkat nasional.

Peserta lomba adalah Dewan Pengurus Cabang (DPC) PDI Perjuangan. Setiap DPC diminta mengirimkan video dokumentasi resep dan hasil olahan ke DPD masing-masing pada minggu ketiga April 2025. Untuk DPC PDI Perjuangan Kabupaten Klungkung, menu Bakso Tahu Lele (Bakso Tule) yang jadi andalan. Olahan ini menjadi pilihan, lantaran bahannya mudah didapat dan memiliki gizi tinggi.

Rupanya, menu inovatif dari DPC PDI Perjuangan Kabupaten Klungkung ini berhasil menembus 10 besar terbaik. Kemudian, sukses dinobatkan sebagai peringkat ke-2 nasional. Sementara, untuk juara satu diraih Banyuwangi, dan ketiga DPC PDIP Jembrana.

“Olahan ini kami pilih karena mudah ditemukan, murah, dan punya nilai gizi tinggi yang sangat baik untuk pencegahan stunting. Yang penting lagi, ini bisa jadi menu harian, bukan sekadar untuk lomba,” kata Ketua DPC PDIP Klungkung sekaligus Ketua DPRD Klungkung, Anak Agung Gde Anom, usai menerima penghargaan di Jakarta, Kamis (8/5/2025).

Menu Bakso Tahu Lele (Bakso Tule)  ini digagas dan dimasak langsung oleh Nyonya Eva Satria, istri Bupati Klungkung I Made Satria, bersama tim. Bahan utamanya, tahu dan lele yang dibumbui dengan rempah sederhana dan dilengkapi dengan lontong sebagai sumber karbohidrat.

“Bakso tule ini murah, mudah dibuat, dan sangat bergizi. Dalam video yang kami kirim, juga telah kami sajikan bahan serta cara pembuatannya secara lengkap,” ujar Eva Satria.

Lomba ini juga merupakan bagian dari upaya pelestarian dan pengembangan resep tradisional Indonesia, yang nantinya akan dimuat dalam buku “Mustika Rasa dan Inspirasi Resep Megawati Soekarnoputri”.  Buku ini diharapkan menjadi inspirasi nasional untuk menyajikan menu rumahan yang lezat, murah, dan bergizi, terutama untuk perempuan, anak-anak, dan keluarga secara umum.

“Ini menjadi momentum penting untuk meneguhkan kembali komitmen partai terhadap ketahanan pangan keluarga dan kesehatan generasi penerus bangsa,” imbuh Gung Anom.

Keberhasilan DPC PDIP Klungkung menunjukkan bahwa inovasi pangan lokal yang sederhana dapat memberikan dampak besar, baik dalam konteks pencegahan stunting, maupun sebagai solusi kemandirian pangan di tengah kondisi ekonomi yang menantang. W-019

Scroll to Top