MANGUPURA-fajarbali.com | Prestasi anyar yang diraih siswa SMK TI Bali Global Jimbaran turut mengantarkan sekolah tersebut maju mewakili Badung pada ajang Lomba Kompetensi Siswa (LKS) tingkat Provinsi. Pasalnya SMK TI Bali Global Jimbaran berhasil mengantongi tiga juara dalam LKS Kabupaten Badung, Februari lalu. Masing-masing juara, yakni Juara I dan II Software Aplikasi, kemudian Juara III Animasi.
Pada LKS Badung Februari lalu, SMK tersebut mengirimkan tiga tim di tiga katagori lomba. Satu katagori diwakili dua siswa, yakni dua siswa jurusan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL), dua Multi Media (MM), dan dua Teknik Komputer Jaringan (TKJ).
Kepala Kompetensi Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) Edison mengatakan, dua siswa binaannya berhasil meraih juara I atas nama Alfonso Darren Vincentio, dan Juara II Gede Bima Sakti Setia.
“Karena di sekolah kami ada yang mendapat Juara I bidang software aplikasi, maka kami berhak mewakili Badung ke provinsi tanggal 28 Maret nanti,” ungkap Edison, (6/3/2018).
Terkait lomba di provinsi, pihaknya optimis bakal kembali meraih juara. Lantaran mendapat kesempatan maju ke babak selanjutnya, Edison bakal menyiapkan skema pembinaan yang lebih serius, walaupun persiapan menghadapi LKS provinsi sangat sedikit.
“Tentu kami sudah mendapat celah untuk meraih juara. Kami akan maksimalkan semua guru produktif di bidang terkait membina peserta nantinya,” kata dia.
Edison mengatakan, pihaknya melihat animo siswa yang ingin maju mewakili sekolah sangat tinggi. Bahkan ada beberapa siswa yang menawarkan diri agar diikutsertakan di berbagai kompetisi.
Oleh karena itu pihaknya berencana melakukan penjaringan satu tahun lebih awal. Hal tersebut terkait dengan kesiapan mental dan skill siswa.
Kepala Sekolah SMK TI Bali Global Jimbaran Herry Nugroho mengatakan, keikutsertaan pihaknya di berbagai kelas kejuaraan tak semata-mata ingin menunjukkan eksistensi, tetapi sekaligus memberi ruang untuk peserta didik menerapkan praktik pembelajaran di lapangan. Bentuk pembelajaran yang lainnya, lanjut Herry, tak lain adalah melakukan studi banding ke berbagai perguruan tinggi negeri/swasta luar Bali, juga perusahaan teknologi ternama. Salah satunya, mengunjungi Institut Teknologi Bandung dan kantor perwakilaan Google di Jakarta.
Kegiatan itu dalam rangka mengadakan pendekatan hubungan kerjasama di bidang pendidikan teknologi.
“Tentu hal ini menjadi bekal untuk anak didik kami, khsususnya bidang teknologi. Tidak siswa saja yang harus dituntut memberi kemajuan untuk sekolah. Kami juga wajib meningkatkan kualitas dengan menambahkan sarana atau fasilitas praktik, sehingga menunjang pembelajaran dan pengalaman yang komprehensif, terutama terkait bidang ilmu yang digeluti,” tutup Kasek yang baru menjabat sejak Februari 2018 itu. (eka)