https://www.traditionrolex.com/27 RSUP Sanglah Dorong Masyarakat Untuk Donor Darah - FAJAR BALI
 

RSUP Sanglah Dorong Masyarakat Untuk Donor Darah

(Last Updated On: 06/08/2021)

Denpasar- fajarbali.com | Peningkatan kasus Covid-19 di Provinsi Bali beberapa waktu ke belakang berpengaruh pada ketersediaan darah di RSUP Sanglah Denpasar. Terhadap hal tersebut, RSUP Sanglah Denpasar mengajak masyarakat mendonorkan darahnya untuk kemanusiaan.


Kasubbag Humas RSUP Sanglah Denpasar, Dewa Ketut Kresna mengaku, stok darah di RSUP Sanglah Denpasar memang terbatas seiring dengan peningkatan jumlah pasien dan pelaksanaan PPKM Darurat di Bali.

“Saat ini memang stok darah menjadi terbatas seiring akibat meningkatnya jumlah pasien dan juga pemberlakuan PPKM Level 4 yang membatasi mobilisasi masyarakat,” katanya saat dihubungi, Minggu (1/8/2021).

Baca Juga :
1.200 Sarana Wisata di Bali Bakal Kantongi Sertifikat CHSE pada 2021
Hasil Tes Antigen Negatif, IRT Kaget Dapat SMS dari Kemenkes Dibilang Positif Covid-19

Oleh karena itu, pihaknya pun mendorong  masyarakat dapat melakukan donor darah secara sukarela serta menyarankan masyarakat melakukan donor pengganti saat memiliki kerabat yg sedang dirawat di rumah sakit.

“Masyarakat yang ingin donor, dapat mendatangi UTD RSUP Sanglah untuk donor darah, tapi tetap terapkan protokol kesehatan. Kami akan layani,” ujarnya.

Ia menambahkan, bahwa kebutuhan darah harian di rumah sakit terbesar di Bali itu berkisar antara 80-90 kantong per hari atau sekitar 2500 kantong per bulan. “Kalau untuk darah, stok darah yang aman bila kita punya stok untuk kebutuhan minimal 4 hari ke depan. Saat ini stok yang ada hanya cukup untuk 1-2 hari ke depan. Oleh karena itu, kita tak henti-hentinya mengharapkan para relawan maupun masyarakat untuk ingat untuk berdonor darah,” imbuhnya.

Sementara itu, disinggung soal ketersediaan oksigen dan obat-obatan di RSUP Sanglah, Dewa Kresna menyatakan bahwa kebutuhan oksigen dan obat-obatan penunjang Covid-19 saat ini telah dikendalikan oleh Satgas Covid-19 Provinsi Bali. Meski demikian, pihaknya mengatakan kebutuhan masih memadai.

“Kami menerima kiriman oksigen secara berkala dengan pengawasan dan pengawalan dari satgas provinsi. Jika ketersediaan oksigen mulai menipis, maka akan diisi kembali. Sehingga kebutuhan oksigen tersebut dapat digunakan untuk keperluan pengobatan pasien covid maupun non-covid. Begitu pula dengan ketersediaan obat-obatan, untuk saat ini masih memadai,” tutup Dewa Kresna. (dha)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Serentak di Seluruh Bali, Nakes Terima Vaksinasi Dosis Ketiga

Jum Agu 6 , 2021
Dibaca: 15 (Last Updated On: 06/08/2021)Denpasar-fajarbali.com | Pemprov Bali melalui Dinas Kesehatan Provinsi Bali berencana memberikan vaksin Covid-19 ketiga atau vaksin booster bagi tenaga kesehatan (nakes) untuk melindungi mereka saat bertugas.  Save as PDF

Berita Lainnya